Tokoh Dunia dan Seleb Ini Hembuskan Napas Terakhirnya Setelah Sarapan

Tokoh Dunia dan Seleb Ini Hembuskan Napas Terakhirnya Setelah Sarapan

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 01 Okt 2019 07:30 WIB
Tokoh Dunia dan Seleb Ini Hembuskan Napas Terakhirnya Setelah Sarapan
Foto: Istimewa
Jakarta - Banyak tokoh terkenal yang meninggal setelah sarapan. Meski sering kali penyebab kematiannya bukan karena makanan, tapi momen sarapan ini jadi menu terakhir mereka.

Membicarakan tentang makanan terakhir yang disantap oleh para seleb dan tokoh dunia, memang jadi hal yang menarik banyak perhatian orang. Selain membuat penasaran, banyak dari orang-orang ini yang tak menyangka bahwa hidup mereka berakhir tak lama setelah mereka menjalani rutinitas pagi, seperti sarapan hingga memilih makanan.

Contohnya seperti mendiang Presiden Amerika John F. Kennedy (JFK), yang meninggal setelah ditembah hingga tewas sesaat setelah dia menyantap menu sarapannya di Texas. Hadir juga musisi legendaris Elvis Presley yang biasanya memulai sarapannya di sore hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pembunuh berantai Ted Bundy yang terkenal dengan aksinya yang kejam, dan menolak menu sarapan lengkap sebelum menjalani hukuman mati.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima seleb dan tokoh dunia yang meninggal tak lama setelah mereka sarapan.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Ini Makanan Terakhir yang Dinikmati Para Tokoh Dunia

John F. Kennedy

Foto: Istimewa
John Fitzgerald Kennedy atau JFK, merupakan Presiden Amerika yang ke-35. Ia menjabat sebagai presiden dari tahun 1961 hingga 1963. Dalam waktu kepimpinannya yang singkat, JFK menjadi sosok yang melegenda hingga sekarang apalagi karena kematiannya yang tragis.

Pada tahun 1963, JFK harus menghembuskan napas terakhirnya setelah seseorang menembaknya dari jarak jauh, ketika ia berada di Dallas, Texas. Sebelum tragedi ini, JFK sempat menikmati sarapan yang sekaligus makanan terakhirnya di dunia.

Beberapa jam sebelum kematiannya, JFK sempat sarapan di dalam kamar hotelnya. Menurut chef pribadinya, Otto Druhe, ia menyajikan kopi, jus jeruk, dua telur rebus, roti panggang, dan selai marmalade sebagai menu sarapan sang presiden hari itu.

Ted Bundy

Foto: Istimewa
Theodore Robert Bundy atau akrab disapa dengan Ted Bundy, adalah pembunuh berantai yang terkenal dengan aksi penculikan, perkosa, dan juga pembunuhan pada beberapa wanita muda di era tahun 1970-an. Setidaknya ada 30 kasus pembunuhan yang dilakukannya di 7 wilayah berbeda.

Ted pun harus menjalani hukuman mati karena tindak kejahatannya ini. Di tahun 1989, tepat di mana hukuman matinya akan dilaksanakan. Ted diberikan kesempatan untuk memilih makanan apa yang ingin dia santap, sebelum meninggalkan dunia ini.

Ted sempat menolak ketika ditanya makanan apa yang akan disantapnya. Tapi pihak penjara di Florida, masih memberikannya steak, telur, hash brown, roti panggang dengan butter, jus, kopi, dan susu sebagai menu sarapan terakhirnya. Namun Ted menolak untuk memakannya. Hingga saat ini menu makanan Ted masih terkenal.

Elvis Presley

Foto: Istimewa
Elvis Presley merupakan musisi legendaris yang dikenang sepanjang masa. Meski ia meninggal pada tahun 1977, tapi sampai detik ini, mendiang Elvis masih mampu mengumpulkan banyak penggemar di seluruh dunia. Sebelum waktu kematiannya, Elvis punya pola makan yang aneh.

Elvis meninggal dalam kondisi tubuhnya memiliki berat sebesar 159 kg. Kemudian ia juga memiliki pola makan yang tak teratur, dan tentunya pemilihan makanan yang tak sehat.

Menurut majalah Esquire, mereka menyebutkan bahwa Elvis sangat suka minum pepsi. Uniknya, ia biasanya memulai sarapan pada jam empat sore. Dengan porsi bacon yang melimpah, potongan daging, omelette khas Spanyol, hingga 30 cup yogurt. Tak lama menjalani pola makan tak sehat, dan menu sarapan yang tak teratur, akhirntya Elvis meninggal dunia dengan kondisi menyedihkan.

Anthony Blunt

Foto: Istimewa
Anthony Blunt merupakan tokoh penting sekaligus sejarawan seni asal Inggris, yang terkenal karena ia lah yang memilih koleksi benda-benda seni untuk Ratu Elizabeth. Ternyata Blunt sendiri merupakan mata-mata dari Rusia.

Berbeda dengan mata-mata lainnya, seperti Kim Philby, Donald Maclean, dan Guy Burgess. Anthony memutuskan untuk tetap tinggal di Inggris meski kedoknya sudah diketahui. Anthony sendiri saat itu sudah berusia 75 tahun.

Hingga akhirnya di tahun 1983, tepatnya tanggal 28 Maret. Anthony ditemukan tewas tak bernyawa, setelah mengalami serangan jantung saat tengah menikmati menu sarapannya, di dalam apartemennya yang berada di London.

Anthony Bourdain

Foto: Istimewa
Anthony Bourdain merupakan chef sekaligus presenter dalam acara Parts Unknown. Chef berusia 61 tahun ini, diketahui mengakhiri hidupnya sendiri di dalam kamar hotelnya yang ada di Kaysersberg, Prancis.

Saat itu Bourdain tengah melakukan proses syuting episode terbaru dalam Parts Unknown, bersama teman chefnya bernama Eric Ripert. Eric mengaku bahwa Bourdain tak hadir ke dalam acara makan malam, tapi Eric berpikir bahwa Bourdain mungkin memutuskan untuk makan di tempat lain.

Di pagi harinya, Bourdain pun tak nampak untuk sarapan. Akhirnya para kru mulai cemas, dan ketika mereka membuka pintu kamar Bourdain. Di sana Bourdain sudah tak bernyawa. Tubuhnya ditemukan tergantung di dalam kamar mandi.

Untuk menghormati kepergiannya, restoran Jewish Deli di Manhattan, menyediakan meja kosong dengan menu sarapan yang biasa Bourdain pesan. Seperti telur orak-arik, bagel, kopi, dan jus.

Baca Juga: Ini Restoran yang Terakhir Dikunjungi Anthony Bourdain Sebelum Meninggal
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads