Terlihat Mudah, Ini 5 Pengorbanan untuk Jadi Jawara Makan

Terlihat Mudah, Ini 5 Pengorbanan untuk Jadi Jawara Makan

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 25 Sep 2019 19:00 WIB
Terlihat Mudah, Ini 5 Pengorbanan untuk Jadi Jawara Makan
Foto: Istimewa
Jakarta - Hanya perlu melahap banyak makanan, profesi jawara makan kerap dianggap sepele. Padahal ada banyak pengorbanan yang perlu mereka lakukan.

Jawara makan atau professional competitive eater adalah profesi yang dijalani sebagian orang. Profesi ini kerap disepelekan karena identik dengan tugas menghabiskan makanan saja. Jawara makan dianggap tak memiliki keahlian khusus untuk jalani hal tersebut.

Anggapan tersebut tidak tepat sebab jawara makan justru dituntut memiliki beberapa keahlian khusus. Mereka harus bisa menghabiskan sebanyak mungkin makanan dalam waktu cepat. Untuk sampai di tahap ini, jawara makan melalui serangkaian proses.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak jarang proses tersebut tak ubahnya pengorbanan. Misalnya saja harus menjalani latihan berat dalam hal mengasup banyak makanan sekaligus. Belum lagi serangkaian dampak kesehatan yang muncul dari kebiasaan banyak makan.

Mashed (25/9) merangkum sejumlah pengorbanan yang harus dilalui para jawara makan. Hasilnya mereka bisa memenangkan kompetisi makan taraf internasional hingga namanya dikenal luas.

Baca Juga: Untuk Lenturkan Organ Dalam Perut, Jawara Makan Ini Sering Latihan Minum Air

1. Latihan super berat

Foto: Istimewa
1. Latihan super berat
Meski tak terdengar seperti cabang olahraga, para jawara makan berlatih layaknya atlet olahraga. Mereka memang tidak menjalani latihan fisik atau habiskan waktu berjam-jam di gym setiap hari, tapi ada beberapa latihan utama yang harus dijalani.

Bagi pemula, jawara makan harus menenggak berliter-liter minuman untuk membiasakan perut mereka mengonsumsi banyak makanan nantinya. Ada yang minum 9 liter cokelat susu dalam 3 menit dan ada pula yang minum 3,7 liter jus sayur dalam 1 menit setiap pagi, kira-kira sebula sebelum kompetisi makan berlangsung.

Dan karena mengonsumsi banyak makanan dalam waktu cepat adalah kunci untuk memenangkan kompetisi, jawara makan juga perlu melatih tenggorokan mereka. Caranya dengan menelan banyak makanan sekaligus tanpa tersedak. Sebagai latihan, mereka akan minum air hingga mulutnya penuh.

Ketika tubuh sudah mulai terbiasa dengan air, mereka mengunyah makanan yang lebih lembut, lalu berakhir dengan makanan yag lebih padat. Sampai pada akhirnya mereka bisa mengunyah potongan makanan besar sekaligus.

2. Sebisa mungkin hindari muntah

Foto: Istimewa
2. Sebisa mungkin hindari muntah
Jawara makan harus menghindari muntah agar tak terdiskualifikasi dari kompetisi makan. Hal ini sangat berat mengingat mengunyah banyak makanan lekat dengan keinginan muntah. Mereka pun harus berlatih untuk mengendalikan refleks muntah.

Tiap jawara makan ternyata memiliki trik masing-masing. Biasanya trik ini sesuai dengan kondisi tubuh mereka. Takeru Kobayashi, misalnya, menghindari pikirkan rasa makanan supaya tak mual. Ketika ia mulai bisa mengenali rasa makanan dalam pikirannya, ia tahu dirinya ada dalam masalah.

Sementara Yasir Salem lebih menekankan pada teknik penekanan. "Banyak latihan teknik penekanan berkaitan dengan menyikat lidah saya hingga sangat jauh ke belakang, setiap pagi dan malam," ujarnya. Ia mengatakan hal tersebut sudah menjadi rutinitas hariannya sampai sudah tidak ia pikirkan.

3. Melatih kekuatan rahang

Foto: Istimewa
3. Melatih kekuatan rahang
Salah satu jawara makan terkenal, Joey Chestnut, memiliki nama panggilan "Jaws" atau rahang karena rahangnya yang begitu kuat sampai-sampai bisa memakan banyak hot dog sekaligus. Ternyata bagi jawara makan, rahang yang kuat adalah kunci untuk bertahan dalam kompetisi makan.

Pengamat jawara makan, John Brenkus mengatakan rahang, terutama otot masseter adalah salah satu yang terkuat di tubuh. Jawara makan harus meningkatkan kekuatan rahang tersebut. Caranya dengan mengunyah 5 atau lebih permen karet pada satu waktu.

Kunyahan jawara makan lalu harus diukur. Setidaknya memiliki kekuatan sama seperti anjing German shepherd. Selain memperkuat otot rahang, jawara makan juga melakukan hal lain seperti lompat sesekali ketika makan banyak. Cara ini memungkinkan mereka mendapat bantuan tambahan dari gravitasi supaya semua makanan cepat bergerak turun dari kerongkongan mereka.

4. Mengunyah seperti tupai

Foto: Istimewa
4. Mengunyah seperti tupai
Kalau Anda pernah melihat tupai atau chipmunk mengunyah banyak makanan sekaligus, hal inilah yang dilakukan jawara makan. Pipi mereka terlihat menggembung karena berisi banyak makanan. Mereka rutin berlatih "chipmunking" hingga hari menjelang kompetisi makan.

Chipmunking disebut-sebut sebagai pertaruhan di akhir kompetisi makan. Sebab memasukkan banyak makanan sekaligus lalu menelannya dalam waktu 30 detik bisa membantu seorang jawara makan 'mengejar' waktu untuk menang.

Yang juga bikin tercengang adalah kondisi perut para jawara makan usai makan banyak. John Brenkus pernah meneliti sebesar apa perut Joey Chestnut usai melahap 69 hot dog dalam waktu sekitar 10 menit. Ternyata perut Chestnut bisa 400 persen lebih besar karena terisi makanan dan minuman.

5. Tidak untuk ditiru di rumah

Foto: Istimewa
5. Tidak untuk ditiru di rumah
Dengan semua latihan dan risiko berat dari seorang jawara makan, maka kegiatan makan banyak dan cepat seperti mereka sangat tidak disarankan untuk dilakukan di rumah. Hal ini karena risiko kesehatan yang mungkin muncul.

Tahun 2014, seorang pria tersedak saat ikut kompetisi makan hot dog. Karena penanganan yang tidak tepat, ia harus meninggal. Ada juga kisah tersedak makanan yang menyebabkan kematian di Albuquerque pada tahun 2016. Korban kabarnya kehilangan pasokan oksigen di otak saat makan terlalu banyak dan cepat hingga akhirnya tersedak.

Dari sekian banyak jawara makan di dunia, ada beberapa nama yang populer. Diantaranya Takeru Kobayashi dengan rekor makan hot dog, Nela Zisser yang sudah jadi jawara makan sejak 2013, dan Sonya Thomas yang berhasil melahap banyak makanan sekaligus seperti Buffalo wings, tacos, daging kalkun, tiram hingga cake.

Baca Juga: Yuk, Kenalan Sama 5 Jawara Dunia yang Jago Makan Banyak!
Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads