5 Tips Cerdas Simpan Bumbu Agar Awet Segarnya

5 Tips Cerdas Simpan Bumbu Agar Awet Segarnya

Devi Setya - detikFood
Sabtu, 14 Sep 2019 09:00 WIB
5 Tips Cerdas Simpan Bumbu Agar Awet Segarnya
Foto: iStock
Jakarta - Bagi para ibu yang tak bisa ke pasar setiap hari, biasanya punya stok bumbu simpanan. Ikuti tips ini agar bumbu tetap segar dan tak mudah busuk.

Bawang merah, bawang putih hingga rempah-rempah biasanya tak habis dalam sekali pakai. Dan umumnya sisa bumbu ini akan disimpan untuk digunakan keesokan harinya. Agak kesal memang kalau bumbu-bumbu ini cepat busuk padahal masih banyak.

Beberapa jenis bumbu memang memiliki masa simpan yang tak panjang namun jika disimpan dengan cara yang benar, aneka bumbu ini bisa jadi stok di rumah. Beda bumbu ternyata beda juga cara penyimpanannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari The Daily Meal (14/9) berikut beberapa tips cara menyimpan bumbu sesuai jenisnya.

1. Bawang Bombay

Foto: iStock
1. Bawang Bombay
Sebagian besar orang akan menyimpan sisa bawang bombay di dalam lemari es, padahal cara ini salah besar. Bawang bombay yang disimpan dalam lemari es bukannya akan bertahan lama, bawang justru akan keriput dan mengering.

Menyimpan bawang bombay sisa sebaiknya di dalam kantung atau wadah kedap udara. Cukup simpan di suhu ruang seperti lemari atau rak bumbu. Hindari juga menyimpan bawang bombay pada suhu panas dan basah karena tempat seperti ini akan membuat bawang cepat bertunas.

Hindari juga menyimpan bawang bombay di dekat kentang. Kentang dan bawang bombay sama-sama bersifat melepaskan kelembaban sehingga kalau disimpan bersama akan membuatnya cepat busuk. Bawang bombay segar yang masih dilapisi kulit, idealnya bisa bertahan selama dua bulan.

Untuk bawang bombay yang sudah dikupas atau diiris, jelas masa simpannya tidak terlalu lama. Simpan bawang kupas atau iris ini pada wadah kedap udara lalu simpan dalam lemari es. Bawang ini setidaknya masih enak diolah meskipun sudah disimpan beberapa hari.

2. Bawang putih

Foto: iStock
2. Bawang putih
Bawang putih hampir selalu jadi stok bumbu di rumah. Meskipun bawang ini cukup awet, tapi dengan trik penyimpanan yang benar, maka masa simpannya akan semakin panjang.

Untuk bawang putih yang belum dikupas, sebaiknya jangan dipreteli dari bonggolnya. Biarkan bawang disimpan dalam keadaan utuh, masukkan bawang ke dalam keranjang atau kantung jaring terbuka. Bawang putih akan awet jika tempat penyimpanannya kering dan dialiri sirkulasi udara yang baik.

Tak perlu menyimpan bawang di dalam lemari es karena suhu dingin akan membuatnya kering dan menciut. Sementara untuk bawang yang sudah dikupas, cobalah buat acar bawang putih.

Rendam bawang dalam air cuka lalu masukkan dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam lemari es. Saat akan digunakan, ambil bawang dan jadikan bumbu. Acar bawang ini memang akan jadi sedikit asam namun rasa dan aromanya akan tetap terjaga.

3. Tomat

Foto: iStock
3. Tomat
Tomat segar memang menggoda untuk dibeli sekaligus dalam jumlah banyak. Biasanya orang membeli banyak tomat dengan niat dijadikan jus atau campuran salad namun kadang kala ini hanya jadi wacana semata.

Jangan sedih jika terlanjur membeli tomat terlalu banyak, tomat segar bisa disimpan dalam jangka waklu lama juga. Caranya adalah menyimpan tomat dengan posisi terbalik.

Tomat menjadi cepat busuk karena terlalu banyak terpapar udara. Udara ini mengoksidasi tomat melalui celah di pangkal batangnya. Jadi dengan menyimpan tobat terbalik, ini akan menurunkan proses pematangan. Tomat pun bisa bertahan lebih lama.

Baca juga : Tips Penting Memilih dan Menyimpan Bumbu Giling untuk Stok Puasa

4. Jahe

Foto: iStock
4. Jahe
Meskipun sudah banyak produk jahe bubuk yang praktis digunakan, tapi tetap jahe segar lah yang membuat rasa makanan lebih sedap. Bumbu dapur ini biasanya hanya digunakan dalam jumlah sedikit, jadi tak heran jika ada banyak sisa jahe yang harus disimpan.

Jika salah cara simpan, maka jahe beraroma segar ini bisa jadi kering keriput dan kehilangan aromanya. Daripada terbuang sia-sia, lebih baik menyimpan jahe dengan cara yang benar.

Simpan sisa jahe pada kantung kedap udara. Kempiskan udara pada kantung ini lalu simpan jahe di dalam kulkas bagian bawah. Dengan paparan suhu dingin yang tak terlalu kuat, jahe bisa bertahan lama sehingga bisa digunakan lagi untuk masakan di keesokan harinya.

5. Rempah-rempah

Foto: iStock
5. Rempah-rempah
Sekilas memang terlihat mudah menyimpan rempah dan bumbu kering. Tapi kalau salah, maka bumbu kering pun akan menjadi cepat rusak karena berjamur atau menggumpal lembab. Hal paling sering terjadi yakni rempah yang kehilangan aroma dan rasanya.

Tentu Anda tak mau rasa masakan menjadi hambar karena rempah yang digunakan sudah tak berkualitas. Rempah kering seperti lada, pala, kayu manis, cengkeh hingga kapulaga harus disimpan dengan trik khusus.

Simpan aneka rempah ini dalam wadah kedap udara lalu letakkan di tempat yang sejuk dan jauh dari panas. Jangan simpan kotak-kotak rempah ini di dekat kompor atau oven. Suhu panas akan membuat rempah mengering sementara uap air akan membuat rempah menjadi lembab dan basah serta mudah berjamur.

Baca juga : 5 Tips Jitu dari Marie Kondo untuk Rapikan Bumbu Dapur
Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads