.webp)
Selain diciptakan di Kuba, koktail berbahan white rum ini memiliki beberapa fakta unik lain yang belum diketahui banyak orang. Apa saja ya?
Mojito merupakan minuman koktail tradisional Kuba. Koktail ini memiliki rasa asam segar karena menggunakan air jeruk nipis dan mint. Minuman ini bisa jadi pilihan tepat dalam mengatasi udara panas menyengat.
Mojito kini banyak ditemui di restoran-restoran. Selain bahannya mudah didapat, minuman ini disukai banyak orang karena rasanya asam segar dengan jejak mentol. Di balik cita rasanya yang unik, berikut 6 fakta menarik tentang mojito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: iStock |
1. Diciptakan di Kuba
Ada banyak teori mengenai dari mana Kuba Mojito berasal sehingga ada beberapa perdebatan. Kemudian Will Pasternak, kepala bartender BlackTail di New York City menuangkan pikirannya.
"Mojito pertama kali muncul di tempat koktail 'Sloppy Joe's Bar' tahun 1932," katanya. Mengenai asal-usul katanya ada beberapa pendapat. "Ada yang mengatakan bahwa kata mojito berasal dari bahasa Spanyol, kata kerja yang artinya 'basah.' Namun ada juga yang mengatakan kata ini berasal dari bahasa Afrika yang berarti 'mantra kecil,'" lanjut Will.
2. Menggunakan White Rum
Selain menggunakan gula, daun mint, air jeruk nipis, dan soda, Mojito juga menggunakan rum putih. "Saya lebih suka Mojito yang ada di Plantation 3 Stars atau Banks 5, karena mereka memadukan rum yang berbeda dari beberapa tempat sehingga menciptakan Mojito dengan rasa yang berbeda," kata Krissy Harris, pemilik Jungle Bird di New York.
Namun rum yang digunakan sekarang, berbeda dengan rum yang autentik. Rum Kuba autentik kemungkinan memiliki rasa yang lebih kaya sekaligus halus.
 Foto: iStock |
3. Di Kuba, Mojito Tidak Menggunakan Simple Syrup
"Semua hal yang berhubungan dengan Mojito di Kuba ialah tidak pernah menggunakan simple syrup," kata Paul Menta, pemilik Key West First Legal Rum Distillery. Menta ialah seorang chef yang mengajar kelas Mojito enam hari dalam seminggu.
Bahkan dia telah mencetak waktu terlama di La Bodeguita del Medio, Havana, bar yang mengklaim tempat terciptanya Mojito. Di sana, Menta belajar pentingnya menggunakan gula pasir dalam Mojito.
"Saat menghaluskan gula, Anda juga perlu menghaluskan mint, sehingga minyak keluar. Kemudian air jeruk nipis segar akan menciptakan reaksi kimia dan bercampur dengan klorofil dalam mint dan akan mengurangi rasa pahit," jelasnya/
4. Paling Enak Dihidangkan dengan Es
Mojito yang memiliki rasa segar asam ini memang cocok dihidangkan ketika musim panas. Bukan hanya itu, minuman segar ini akan lebih segar jika ditambahkan es batu.
Menurut Harris, jika Anda tidak ingin es batu Anda meleleh dengan cepat, Anda bisa tambahkan es batu dengan ukuran besar sehingga akan memperlambat pengenceran koktail.
 Foto: iStock |
5. Diaduk Sebelum Diminum
Ketika Anda hendak minum Mojito, hal utama yang perlu Anda lakukan ialah mengaduknya. Sebab akan menghasilkan rasa utama dari Mojito.
"Saat kami menuangkan rum, yang kemudian mengalir di atas es saat perlahan mencair, air dan minyak dari mint bercampur dan berbaur menjadi satu. Anda bisa tambahkan air soda, lalu ambil sendok, kemudian aduk bagian bawah dua kali dan tarik sedikit ke atas agar minyak dari mint dan gula tercampur dengan sempurna," jelas Menta.
6. Tidak Masalah jika Rasanya Pahit
Pada umumnya, Mojito memang tidak menggunakan tambahan rasa pahit aromatik, namun jangan heran jika menemukan beberapa bartender menggunakannya.
"Menambahkan Angostura (minuman pahit) ke Mojito adalah cara yang tepat untuk menghasilkan rasa pahit sedikit, tetapi sebagian besar Mojito tidak memasukkannya ke dalam daftar bahan," kata Harris.
Namun menurutnya, meskipun resep asli Mojito tidak menggunakan Angostura, tidak ada salahnya jika Anda ingin menambahkannya. Sebab akan menambahkan rasa yang berbeda. Itulah sebabnya bartender modern kini suka menambahkan Angostura.
Baca Juga: Minum Koktail Ini Bisa Pandangi Wajah George Clooney
(adr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN