Sensasi nikmat akan terasa saat menyantap makanan di warung tenda. Suasana yang sederhana kadang justru membuat selera makan meningkat, apalagi warung tenda identik menyediakan aneka makanan yang diolah mendadak.
Hangat-hangat seporsi pecel lele, soto atau sate terasa tetap menggoda meskipun lokasi warung tenda tak jarang menempati area pinggir jalan. Tentu faktor harga juga jadi salah satu pertimbangan kenapa banyak orang tertarik makan di warung tenda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pilih warung yang bersih
Foto: iStock
|
Warung tenda memang menempati bangunan semi permanen yang kerap dibongkar pasang. Hampir sebagian besar warung tenda menempati area sempit di pinggir jalan. Tak jarang warung ini didirikan di atas saluran air ataupun di persimpangan jalan.
Nah, kalau mau makan nyaman, pilih warung tenda yang bersih. Jangan bandingkan dengan restoran yang menempati bangunan permanen tapi setidaknya perhatikan area sekitar warung tenda.
Hindari warung tenda yang berdiri di dekat pembuangan sampah atau di dekat saluran air yang bau dan kotor. Hal ini pastinya akan mengganggu selera makan. Meskipun makanannya enak, tapi harus cermat juga memilih tempat makan.
Siapkan juga tisu kering dan tisu basah untuk sekedar membersihkan tangan kalau pihak warung tak menyediakannya. Sesekali perhatikan juga area tempat masak dan piranti makan yang digunakan ya. Jangan sampai usai makan malah jadi diare.
2. Bawa uang tunai
Foto: Dok. detikFood
|
2. Bawa uang tunai
Meski sekarang sistem pembayaran sudah canggih dengan adanya dompet digital tapi kadang ini tak berlaku di warung tenda. Hampir 90 persen sistem pembayaran di warung tenda masih menggunakan cara manual dengan uang tunai.
Jadi sebelum memutuskan makan di warung tenda, pastikan Anda sudah mengantongi cukup uang tunai. Bawa uang dalam pecahan beragam agar memudahkan proses pembayaran.
Siapkan juga uang logam atau uang pecahan kecil karena warung tenda biasa disambangi para musisi jalanan alias pengamen. Tak ada salahnya memberikan uang Rp 1.000 atau Rp 2.000 kepada pengamen daripada telinga pengang mendengarkan alunan yang tak henti.
Baca juga : Di Warung Ini Ada Nasi Uduk Berlauk Semur Jengkol yang Sedap
3. Cari warung yang ramai
Foto: Devi S. Lestari / detikFood
|
Sebaiknya Anda menyambangi warung tenda yang ramai dan sudah terkenal. Dengan ini, secara tidak langsung Anda sudah mendapat jaminan kualitas rasa makanan yang enak.
Banyak cara untuk menilai warung tenda yang punya sajian enak. Pertama, Anda bisa melihatnya langsung ketika melintas di jalan. Kedua, coba cari referensi misalnya dengan bertanya pada teman yang hobi kulineran maupun mencarinya lewat jaringan internet.
Ada berbagai alasana yang membuat warung tenda ramai pengunjung, misalnya sudah legendaris, punya makanan enak ataupun terkenal dengan harganya yang murah meriah. Kebanyakan warung tenda yang ramai biasanya karena rasanya yang mantap.
Warung tenda yang ramai juga menjamin kualitas kesegaran makanan yang disajikan. Dengan banyaknya pembeli, artinya warung selalu mengolah makanan setiap hari. Makanan yang disajikan pun akan segar karena bukan diolah dari makanan stok sisa kemarin.
4. Pilih menu andalan
Foto: Devi S. Lestari / detikFood
|
Saat datang ke warung pecel lele, pastikan Anda memesan menu pecel lele, bukan menu pelengkap. Kalau warung tendanya menawarkan banyak menu maka jangan sungkan bertanya untuk mendapatkan rekomendasi menu andalan.
Penjual akan senang hati memberi tahu menu yang paling enak di warungnya. Untuk beberapa warung tenda, Anda juga bisa melakukan request khusus lho. Misalnya minta ayam digoreng sampai garing atau minta lalapan kolnya digoreng.
Kalau keadaan warung terlalu ramai dan tak memungkinkan bertanya, salah satu solusinya adalah melirik menu pilihan pengunjung. Menu yang paling banyak dipesan, biasanya adalah menu andalan.
Mau lebih praktis lagi? Cobalah manfaatkan gadget di tangan untuk melihat informasi yang dibagikan para netizen. Penilaian yang bagus dan komentar yang positif bisa jadi contekan sebelum menyambangi warung tenda.
5. Tanya harga sebelum memesan
Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom
|
Harga makanan di warung tenda memang terkenal murah meriah tapi tak ada salahnya menanyakan dahulu harga makanan sebelum memesan. Kebanyakan warung tenda biasanya hanya mencantumkan daftar menu tanpa harga.
Ada banyak manfaat menanyakan harga makanan di awal, selain untuk mengantisipasi ketok harga hal ini juga sebagai perkiraan uang tunai yang dibawa. Maraknya kabar soal ketok harga sempat membuat orang menghindari warung tenda.
Tapi oknum penjual nakal ini hanya segelintir saja. Masih banyak penjual warung tenda yang jujur menjual makanan dengan harga sewajarnya.
Baca juga : Tak Hanya Punya Racikan Sambal Pedas, Warung Tenda Ini Punya Nama Lucu
Halaman 2 dari 6