Di pasar ikan 'Jurong Fishery Port' yang ada di Singapura, toko Lian Huat lah yang paling menarik perhatian. Bukan karena tokonya yang unik, melainkan cara penjualannya yang menggunakan internet dan fitur siaran langsung di media sosial.
Baca Juga: Model Cantik Jual Ikan di Pasar Ternyata Doyan Egg Waffle-Seafood
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah menjual ikan lewat Facebook live streaming ini selama tujuh bulan. Ketika saya pertama memulainya, saya sering kesulitan berbicara di depan kamera, dan sedikit gugup," jelas Max.
![]() |
Setiap harinya Max akan memulai sesi live streamingnya pada jam 10 malam hingga jam 1 dini hari.
"Terkadang beberapa pelanggan dan pembeli saya akan tertidur saat menonton live streaming saya. Terkadang juga beberapa pelanggan komplain bahwa harga ikan saya terlalu mahal, tapi biasanya saya akan menjelaskan bahwa kualitas ikan saya ini terbaik dan masih segar," lanjut Max yang biasanya menjual aneka ikan dari air laut.
Seperti ikan bawal putih, kakap merah, ikan kuro, kerapu, ikan kerapu liar, king prawn, cumi, dan lainnya.
![]() |
"Di Malaysia, saudara saya sering melakukan pelelangan ikan dan hasilnya bagus. Jadi saya berpikir untuk membantu bisnis milik ibu saya ini. Menjalani usaha seperti ini tentu saja sulit, untungnya tidak banyak. Itulah mengapa saya berpikir untuk mulai melakukan live streaming di sini, jadi dari pasar ikan, semua ikan dan seafood pesanan pelanggan akan dikirim langsung ke rumah mereka," tutur Max.
Bagi Max, dengan hadirnya fitur live streaming ini memudahkannya untuk meningkatkan bisnisnya. Sekaligus menambah pelanggan dengan cara yang praktis namun efektif.
Baca Juga: Pria Ini Tempuh Jarak 100 Km Jual Ikan Asin Demi Istrinya
(sob/odi)