Selain Populer Sebagai Campuran Minuman, Ini 8 Fakta Menarik Lemon

Selain Populer Sebagai Campuran Minuman, Ini 8 Fakta Menarik Lemon

Milla Kurniaputri - detikFood
Sabtu, 31 Agu 2019 08:00 WIB
Selain Populer Sebagai Campuran Minuman, Ini 8 Fakta Menarik Lemon
Foto: iStock
Jakarta - Menyebut lemon langsung terbayang buah kuning yang asam menyegarkan. Lemon punya banyak fakta menarik untuk diketahui.

Sebelum alpukat populer sebagai superfood, para pelaku hidup sehat sudah minum air lemon. Bisa berupa perasan lemon murni, air yang diberi beberapa sendok makan perasan lemon, dan infused water dengan irisan lemon.

Terlepas dari banyaknya manfaat dari lemon, lemon juga memiliki fakta menarik lainnya. Seperti yang telah dilansir dari Mashed (29/8), inilah 8 fakta menarik soal lemon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Apa Benar Minum Air Lemon Efektif Turunkan Berat Badan

1. Ternyata tidak bagus mencampurkan lemon ke dalam minuman

Foto: iStock
1. Ternyata tidak bagus mencampurkan lemon ke dalam minuman

Tak sedikit restoran yang meletakkan lemon di dalam minuman. Biasanya untuk membuat minuman terlihat lebih menarik atau menambah rasa pada minuman Anda. Namun serangkaian penelitian menemukan ternyata sebagian besar lemon memiliki bakteri dan mikroba berbahaya.

Mereka menemukan bahwa ketika seseorang yang memiliki bakteri E. coli menyentuh lemon basah, bakteri tersebut akan berpindah 100 persen, meskipun lemon memiliki sifat antimikroba.

Mereka juga menemukan bahwa lemon jarang dipotong dengan cara yang sama seperti ketika memotong makanan lain pada umumnya. Lemon cenderung mentransfer bakteri E. coli melalui tangan atau talenan.

2. Lemon bisa menyembuhkan penyakit

Foto: Thinkstock
2. Lemon bisa menyembuhkan penyakit

Scurvy adalah nama penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C. Vitamin C memang sangat penting untuk produksi kolagen karena mampu menyatukan jaringan tubuh. Jika seseorang tidak mendapatkan vitamin C yang cukup, mereka akan rentan terkena penyakit seperti kudis atau bahkan seperti pendarahan kulit, mata, dan mulut, pendarahan internal, kerusakan gigi, dan yang lainnya.

Lemon bisa dikatakan mampu sembuhkan penyakit karena pada abad ke-18 lalu, orang-orang yang berlayar di lautan sangat sembuh dari penyakit scurvy karena lemon. Sebab mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan di kapal dan tidak makan makanan segar. Kemudian pada tahun 1747, James Lind menemukan bahwa lemon mampu sembuhkan dan mencegah penyakit kudis.

3. Cara terbaik memarut kulit lemon

Foto: iStock
3. Cara terbaik memarut kulit lemon

Ada banyak resep yang membutuhkan kulit lemon, namun bagaimana cara yang benar dalam memarut kulit lemon?

Pertama, Anda perlu perhatikan alat Anda. Real Simple mengatakan bahwa parutan kotak atau pisau chef juga bisa berfungsi untuk memarut kulit lemon. Anda bisa parut layaknya Anda memarut keju. Atau Anda bisa iris halus kulit lemon dengan pisau. Kemudian supaya rasanya tidak pahit, Anda harus menghindari bagian dalam kulit yang berwarna putih.

Lalu jangan khawatir dengan sisa buah lemon tersebut, karena menurut salah satu sumber, lemon tersebut masih bisa disimpan di kulkas, namun pastikan untuk dibungkus rapat dengan plastik supaya lemon tidak mengering. Anda bisa gunakan lemon tersebut untuk hidangan lainnya.

4. Inilah yang membuat lemon asam

Foto: iStock
4. Inilah yang membuat lemon asam

Menurut National Geographic, pH pada lemon antara dua dan tiga. Ini artinya lemon berada di bagian yang sama dari skala asamnya acar.

Nilai pH inilah yang membuat lemon terasa asam. Menurut Akademi Sains Australia, "Keasaman adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen yang ada ketika suatu zat dilarutkan dalam cairan." Semakin banyak hidrogen yang dilepaskan, maka lemon akan semakin asam.

5. Anda bisa menanam lemon sendiri

Foto: iStock
5. Anda bisa menanam lemon sendiri

Anda tidak harus tinggal di daerah tropis untuk menanam pohon lemon. Menurut The Royal Horticultural Society, tanaman lemon cenderung tumbuh dengan baik di ruangan yang cerah, dan mereka juga dapat tumbuh subur di luar ruangan di bulan-bulan musim panas. Mereka hanya membutuhkan sedikit perhatian di musim dingin.

Jika Anda ingin menanamnya, Anda dapat menggunakan beberapa biji dari lemon apa pun, lalu tanam dalam pot dengan tanah yang lembab. Tutupi pot dengan bungkus plastik dan lubangi bagian atasnya. Taruh di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan pastikan tanaman untuk tetap lembab.

Bibit membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk muncul, dan hanya perlu sekitar tiga tahun pohon lemon akan memproduksi lemon.

6. Lemon lebih dari bumbu marinasi

Foto: Thinkstock
6. Lemon lebih dari bumbu marinasi

Banyak yang mengatakan memasak daging sapi perlu dicampur air perasan lemon, namun SFGate mengatakan bahwa daging sapi yang dimasak dengan air lemon tidak baik. Sebab ada kemungkinan Anda akan sakit karena sebenarnya lemon tidak mampu menaikkan suhu daging sapi ke tingkat yang dianggap aman.

Kecuali jika Anda memasukkan perasan lemon ke dalam bumbu sebelum daging sapi dimasak, karena bukan hanya mengubah rasanya, tetapi air perasan lemon juga mampu melunakkan daging.

Dengan mengasinkan daging ke dalam larutan yang sangat asam seperti yang berbahan dasar lemon, akan menyebabkan reaksi di mana bundel protein mulai rusak dan daging akan menjadi lebih empuk. Tapi jangan didamkan terlalu lama, karena akan bereaksi sebaliknya yaitu akan membuat daging lebih keras.

7. Lemon tidak bagus digunakan untuk wajah

Foto: iStock
7. Lemon tidak bagus digunakan untuk wajah

Para ahli dermatologi di True Skin Care Center mengatakan bahwa maskeran dengan lemon untuk wajah itu sangat tidak bagus. Sebab lemon sangat asam sehingga dapat mengubah pH kulit Anda. Jika Anda maskeran dengan lemon kemudian Anda ingin berjemur, lemon dapat benar-benar bereaksi dengan matahari sehingga menyebabkan luka bakar kimia.

Namun bukan hanya jika terkena sinar matahari, jika Anda berada dalam ruangan juga ada kemungkinan reaksi yang sama akan terjadi. Secara resmi disebut phytophotodermatitis, dan dokter kulit Dr. Mona A Gohara mengatakan bahwa perubahan warna dari luka bakar dapat berlangsung selama berbulan-bulan. Sebab lemon memiliki tingkat keasaman yang berbeda, tidak ada yang tahu seberapa buruk reaksi yang terjadi.

8. Konsumsi lemon secukupnya

Foto: Detikfood
8. Konsumsi lemon secukupnya

Lemon adalah sumber vitamin C yang telah terbukti dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung, serta dengan mengonsumsi serat lemon secara teratur terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol. Asam sitrat telah dikaitkan dengan pengurangan frekuensi batu ginjal dalam beberapa penelitian, dan lemon juga membantu mencegah kekurangan zat besi.

Lemon tidak mengandung banyak zat besi sendiri, tetapi lemon dapat membuat tubuh Anda lebih efisien dalam menyerap apa yang Anda dapatkan dari makanan lain. Buah ini juga telah dikatakan dapat mencegah jenis kanker tertentu, dan membantu penurunan berat badan.

Dengan banyaknya manfaat dari lemon, lemon juga memiliki efek negatif. Lemon termasuk erosi enamel gigi Anda, yang bisa membuat sariawan semakin parah, dan mungkin mengganggu saluran pencernaan Anda. Buah lemon adalah pemicu migrain, jadi dalam konsumsi lemon juga perlu dijaga.

Baca Juga: Ini 5 Khasiat Sehat Minum Air Lemon Tiap Pagi
Halaman 3 dari 9
(adr/adr)

Hide Ads