Perempuan di Korea dikenal bukan hanya memiliki kulit yang mulus, namun juga memiliki tubuh yang sangat ideal. Perempuan Korea selalu memberikan kesempurnaan pada setiap bentuk tubuh yang dimiliki. Hal inilah yang menjadi alasan bahwa orang Korea patut untuk dijadikan contoh bagaimana membentuk postur tubuh yang ideal.
Meskipun beberapa orang percaya bahwa genetika adalah faktor besar yang menentukan postur tubuh wanita Korea. Namun, jika wanita Korea pindah ke Amerika Serikat, terbukti berat badan mereka juga cenderung bertambah. Dilansir dari Nylon Pink (21/4), inilah rahasia orang Korea memiliki tubuh yang langsing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Doyan sayuran
Foto: Elenafoxny/Instagram
|
Ketika orang Korea ingin makan, hal pertama yang dibawa ke atas meja adalah sederet sayuran yang masing-masing dipamerkan dengan indah dalam mangkuk kecil, seperti kimchi, banchan, tauge bayam yang diasinkan, dan lain-lain. Mereka memakan sayuran tersebut sebagai camilan sambil menunggu hidangan utamanya. Sehingga makanan utamanya biasanya tidak dihabiskan.
Kimchi mengandung banyak bakteri asam laktat serta mineral yang baik untuk tubuh. Saat fermentasi, asam laktat menekan bakteri jahat dan mendorong pelepasan enzim pepsin proteolytic. Usus terlindungi, masalah sembelit pemicu obesitaspun jadi reda.
Salah satu studi juga menunjukkan bahwa konsumsi kimchi dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, kimchi juga mengandung vitamin A, C, dan serat yang baik untuk pencernaan sehingga membuat kenyang lebih lama. Tak heran jika kimchi masuk ke dalam daftar lima makanan tersehat di dunia.
2. Menghindari makanan cepat saji
Foto: Instagram
|
Pola makan harian orang Korea tidak mengandung banyak makanan cepat saji. Untungnya, di Korea, Anda bisa mendapatkan makanan lezat dengan cepat dan murah sehingga tidak perlu beralih ke makanan cepat saji. Berbeda dengan citarasa di negara Asia, di Korea biasanya bernuansa rasa asam dan pedas.
Namun jika Anda ingin makan dengan cepat, Anda bisa mendapatkan makanan sehat seperti kimbap dan nasi.
Kimbap adalah gulungan nasi yang lezat dengan berbagai sayuran dan daging yang digulung. Ini mirip dengan sushi, namun tidak menggunakan ikan mentah. Kimbap adalah cara terbaik untuk mendapatkan kalori sehat dan mengisi perut tanpa khawatir berat badan bertambah.
3. Doyan makanan fermentasi
Foto: iStock
|
Wanita Korea makan makanan fermentasi di hampir setiap makanannya, karena kimchi termasuk makanan pokok mereka. Makanan fermentasi memang sangat baik dikonsumsi karena mampu menyeimbangkan kesehatan usus dan menyediakan banyak vitamin dan mineral. Bukan hanya itu, makanan fermentasi juga memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk sistem kekebalan tubuh yang sehat, peningkatan kebahagiaan, kulit bercahaya dan bahkan penurunan berat badan.
Kimchi penuh dengan asam dan cuka yang membuat Anda merasa kenyang. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 oleh Nutrition Research menunjukkan bahwa pasien obesitas menurunkan berat badan dan lemak tubuh ketika mereka memasukkan kimchi ke makanan mereka.
Makanan fermentasi juga memiliki banyak pro-biotik bermanfaat yang tumbuh secara alami selama proses tersebut. Ini sangat baik untuk bakteri usus dan menjaga kesehatan Anda. Sayuran pada kimchi yang mengandung serat tinggi juga membuat perut Anda kenyang lebih lama.
4. Doyan tofu
Foto: iStock
|
Salah satu hidangan Korea yang paling terkenal adalah Sundubu Jjigae. Sundubu adalah tofu atau tahu yang dimasak dalam saus pedas dan disajikan sebagai hidangan utama.
Tofu adalah protein untuk vegetarian, yang bisa membuat Anda merasa kenyang seolah-olah Anda sedang makan daging. Satu porsi daging sapi memiliki kalori hampir dua kali lipat dari ukuran tofu yang sama. Tofu juga penuh dengan protein.
5. Mereka minum teh, bukan soda
Foto: iStock
|
Salah satu teh terkenal di Korea adalah Barley Tea. Teh ini disajikan hampir di setiap hidangan Korea. Barley Tea dibuat dari biji barley yang dipanggang.
Barley Tea memiliki banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan sirkulasi darah, membantu pencernaan, pola tidur dan menyediakan antioksidan. Teh ini juga tidak menggunakan gula. Secangkir teh Barley Tea hanya mengandung 2 kalori sehingga tidak masalah jika Anda minum sebanyak mungkin di setiap harinya.
6. Mereka menghindari makanan olahan
Foto: iStock
|
Anda tentu jarang melihat makanan olahan saat makan di Korea. Makanan Korea sebagian besar dibuat dari awal sehingga tidak pernah menjadi pusat perhatian pengunjungnya. Makanan olahan memang sangat tidak bagus untuk Anda yang ingin mendapatkan tubuh ideal, karena makanan itu biasanya diproses dengan bahan kimia sehingga memiliki umur simpan yang lebih lama.
Bahan-bahan makanan olahan seperti sirup fruktosa tinggi, telah dikaitkan dengan beberapa penyakit seperti obesitas, kanker, diabetes, penyakit jantung dan banyak lagi. Bahan-bahan artifisial ini juga telah dirancang menjadi sangat lezat sehingga membuat ketagihan, karbohidrat yang tinggi dan nutrisi rendah.
7. Tidak makan roti
Foto: iStock
|
Orang Korea tidak pernah makan roti saat makan. Sebaliknya, nasi adalah karbohidrat unggulan mereka. Jika Anda berjalan di sekitar Tokyo atau Seoul selama sehari, semua penduduk setempat ini makan semangkuk penuh nasi dan tidak ada yang kelebihan berat badan.
Roti termasuk karbohidrat yang sulit diproses, dibandingkan dengan beras. Sebagian besar roti juga memiliki banyak gula di dalamnya dan dapat bereaksi dengan ragi untuk mengangkat adonan. Sedangkan nasi hanya tercipta dari beras dan dalam keadaan alami itu, jadi Anda tidak makan pemrosesan ekstra dan dapat mencernanya lebih mudah.
Tidak masalah jika Anda makan roti dalam jumlah sedang, namun jika Anda ingin makan banyak, Anda bisa ganti dengan salad yang sehat.
Baca Juga: Makan Banyak dan Tetap Langsing, Ini Rahasia Food Blogger Magdalena
Halaman 2 dari 8