Pasar ikan Tsukiji di Tokyo berpindah lokasi ke Toyosu. Namun Tsunagu Japan (26/8) melaporkan kepindahan ini tak membuat pesona Tsukiji surut. Sebab masih banyak resto sushi tradisional berkualitas di wilayah ini. Kalau tertarik mencicip menunya, datang saja ke lima resto berikut.
Baca Juga: Fakta Menarik Soal Pasar Ikan Toyosu atau Pasar Tsukiji Baru
1. Shutoku
Foto: Istimewa
|
Shutoku adalah salah satu pionir resto yang menyajikan sushi gaya Edomae dimana potongan ikannya sudah dimarinasi bumbu, bukan polos. Konon sudah ada sejak 400 tahun lalu. Sushi di sini terkenal enak bukan hanya karena pemakaian ikan segar, tapi juga nasi sushi yang dibumbui cuka dengan resep rahasia. Apalagi semuanya disiapkan sushi chef profesional yang sangat mementingkan kualitas sushi.
Banyak pengunjung dari luar negeri sempatkan makan sushi di sini. Mereka menyukai cita rasa bumbu ikan sushi yang pas dan disajikan dalam temperatur yang tepat sehingga menambah kelezatannya. Selain itu, Shutoku juga terdaftar sebagai sommelier terlisensi yang menawarkan banyak pilihan wine sebagai pendamping sushi.
Soal menu, Shutoku menawarkan Omakase musiman dimana sushi chef akan menyajikan menu terbaik berdasarkan persediaan ikan/seafood segar yang ada. Jenis sushinya adalah nigiri dengan neta (topping seafood) seperti tuna dan ikura (telur salmon). Jangan lupa tambahkan akazu atau cuka merah saat menyantap sushi buatan mereka.
2. Ichiban 4-Chome Outer Market Branch
Foto: Istimewa
|
Sushi Ichiban terkenal dengan sajian tuna berkualitas. Secara khusus resto ini memilih tuna yang terbaik. Mereka bahkan membuat 200 fillet tuna per tahun yang pemotongannya didemonstrasikan langsung pada pengunjung. Mereka menyajikan tuna berlemak yang penuh rasa.
Alasan lain dari kepopuleran Ichiban adalah limpahan menu sushi di sini yang termasuk seafood segar dan ikan musiman. Resto sushi 24 jam ini juga menawarkan ragam minuman alkohol yang pas disandingkan dengan sushi mereka. Salah satunya sake Jepang yang jadi favorit.
3. Sushidai
Foto: Istimewa
|
Menyebut Sushidai, banyak orang langsung mengaitkannya dengan restoran sushi berkualitas tinggi yang populer. Hanya ikan dan seafood terbaik yang dipakai resto ini. Sushidai terkenal sangat selektif memilih bahan musiman, jadi pengunjung bisa menemukan banyak topping sushi berbeda yang tersedia di suatu waktu sepanjang tahun.
Salah satu menu populer mereka adalah Omakase Nigiri. Chef akan membuat sushi nigiri paling enak berdasarkan permintaan pengunjung. Terbagi dalam kategori seperti 'Seasonal Sushi'. Tak perlu khawatir cepat kenyang, nasi sushi yang dipakai berporsi mungil.
Kalau mau menu ala carte atau satuan, bisa pilih tuna, scallops, abalone, kerang, ikan sarden, udang, salmon, mackerel, hingga ikan sea bass. Untuk tunanya sendiri tersedia jenis fatty, semi fatty, dan lean. Harga paling mahal disematkan untuk fatty tuna.
4. Yoshino
Foto: Istimewa
|
Penggemar belut pasti puas saat bersantap di Yoshino. Resto milik penjual belut besar (anago) ini memang menjadikan belut sebagai menu primadona mereka. Kalau ke sini wajib coba anago-don. Berupa nasi hangat dengan topping belut panggang. Belutnya berbeda dari belut biasa karena lebih besar dan berlemak.
Belut-belut ini didatangkan dari seluruh Jepang ke pasar setiap pagi. Kabarnya Yoshino sangat teliti menyajikan menu ini karena mereka ingin bumbu yang dipakai sangat pas ketika bersanding dengan cita rasa belut berkualitas.
Uniknya lagi, Yoshino menghadirkan interior resto yang detail dan apik. Bahkan tempat sumpit mereka berbentuk seperti belut. Kalau mau mampir ke sini, Yoshino buka pukul 10.30 waktu setempat hingga 15.30.
5. Segawa
Foto: Istimewa
|
Segawa merupakan spesialis penyaji maguro donburi yaitu semangkuk nasi dengan topping fillet tuna mentah yang sudah dimarinasi. Untuk membuatnya, tuna segar yang didapat dari pasar langsung direndam dalam bumbu marinasi spesial hingga menonjolkan rasanya.
Nasinya sendiri dibumbui cuka. Berpadu baik dengan rasa tuna mentah, wasabi, rumput laut, dan bumbu lainnya. Segawa sangat terkenal dan telah memiliki banyak pelanggan tetap.
Segawa sendiri buka pagi hari sekitar pukul 8. Tak jarang, menu-menunya sudah habis sebelum makan siang. Segawa jadi tempat pilihan bersantap bagi keluarga, teman, hingga pasangan. Tak heran, antreannya kerap panjang.
Baca Juga: Begini Suasana Lelang Ikan Tuna Pertama di Pasar Tsukiji yang Baru
Halaman 2 dari 6