Festival Kuliner Serpong (FKS) 2019 merupakan kesembilan kali diadakan oleh Summarecon Mal Serpong. Tahun ini bertajuk ' Pesona Bumi Andalas' dan mengahadirkan hampir 100 penjaja kuliner enak.
Acara ini berlangsung di area Selatan SMS dan dimulai tanggal 8 Agustus lalu hingga 8 September nanti. Selain penjaja kuliner dari Sumatra Barat, Palembang, Lampung, Aceh juga ada kuliner dari Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sate Padang
Foto: detikfood
|
Sate padang ini dibuat dari potongan daging dan jeroan sapi. Dimasak dengan bumbu dan disajikan dengan saus yang kekuningan dengan aroma bumbu kari yang harum plus taburan bawang merah goreng. Di area festival kuliner ini kamu bisa mencicipi sate Pdang legendaris dari Petak 8 Jakarta Pusat dengan kuah kental yang kuning. Atau di gerai Sate Padang 'Berkat Doa' yang asli Pariaman dengan bumbu kemerahan dan pedas nendang!
2. Ayam Tangkap
Foto: detikfood
|
Sajian ayam khas Aceh, Sumatra Utara ini punya ciri khas memakai daun kari atau daun temurui. Daun mungil berujung runcing ini biasa dipakai sebagai bumbu kari. Ayam dibumbui hingga meresap kemudian digoreng bersama dengan daun kari, daun pandan, dan daun jeruk hingga kering. Hasilnya ayam yang garing aromatik. Makin enak dimakan dengan nasi hangat dan sambal.
Kamu bisa membeli di Kedai Ayam Tangkap Atjeh. Di seblahnya ada Kedai Mie Aceh Ulekareng yang punya sajian mie Aceh dengan bumbu rempah yang pedas dan seafood yang gurih enak.
3. Nasi Kapau
Foto: detikfood
|
Racikan nasi dengan aneka lauk-pauk khas Bukitttinggi ini paling banyak yang antre. Nasi putih disajikan dengan aneka lauk pilihan. Ada rendang, gulai ayam, dendeng, gulai tunjang dan tambusu asam padeh. Tambusu ini khas Bukittinggi berupa usus sapi yang diisi dengan telur lalu dikukus dan dimasak sebagai gulai.
Harga paket nasinya tergantung lauk yang dipilih. Sebagai pencuci mulut jangan lupa membeli Bika Bukittinggi yang dicetak daun dan dipanggang di tempat. Legit wangi kelapa dan jejak gosong bika ini sangat sedap dinikmati hangat.
4. Mie Medan
Foto: detikfood
|
Salah satu jenis mie yang bisa dinikmati di festival ini adalah di gerai Kwetiaw Asiem versis nonhalal. Jika ingin mencicipi mie khas Batak, ada di kedai Mie Gomak dan Ikan Arsik. Ada juga mie Belitung dan mie Bangka.
Harganya lumayan mahal karena porsinya besar dan isiannya cukup banyak. Kalau mau mencicipi mie yang lain sebaiknya makan dengan cara berbagi dengan teman agar tak kekenyangan. Karena makanan lainnya juga menarik dicicipi.
5. Martabak Kubang
Foto: detikfood
|
Bersiap kepedasan dengan sengatan rempah dan cabai dari martabak Kubang khas Hayuda ini. Martabak dari daerah Kubang, Sumatra Barat ini isian dagingnya padat dengan bumbu yang mantap. Dalam satu gigitan terasa sengatan pedasnya. Kalau dicelup kuah cukanya yang pedas gurih makin enak rasanya.
Selain itu ad ajuga Merabak Pluit yang dikenal tipis renyah kulitnya. Kalau suka martabak manis, jangan lupa pesan martabak komplet di Martabak Bangka 777 yang terkenal tebal empuk adonan kulitnya.
6. Nasi Cumi Hitam
Foto: detikfood
|
Sebagai kuliner pendukung di festival ini, sajian nasi cumi hitam Pak Kris khas Madura ini wajib disambangi. Nasi putih disajikan dengan mie goreng dan bakwan plus sambal yang bisa dipilih tingkat kepedasannya. Huaah... sedap!
Kalau kangen nasi campur Bali dengan sambal matah yang segar pedas, bisa mampir ke Nasi Bongkot yang punya nasi Bali enak. Atau mampir ke Nasi Gudeg Pawon Anglo untuk mencicipi gudeg komplet yang sedap.
7. Es Cendol Minang
Foto: detikfood
|
Beragam jenis jajanan kaki lima ditampilkan dengan gerobak aslinya. Seperti es cendol dengan isian cendol warna-warni ini diberi tambahan durian segar. Rasanya dingin dan manis. Cocok buat pembilas mulut setelah makan yang pedas dan gurih.
Selain es cendol juga ada es podeng, es doger dengan isian nangka atau alpukat atau es oyen yang isiannya komplet. Kalau mau meneguk segar manis nya es tebu juga tersedia di Es Tebu Murni Cendana. Buat kamu yang kangen es loli bisa beli Es Goyang yang jadul.