Banyak orang tak suka makan pare karena rasa pahitnya. Ketika digigit juga muncul sensasi getir. Namun, sayuran bertekstur renyah ini ternyata punya segudang manfaat sehat. Berikut daftarnya!
Pare punya nama lain peria atau paria. Pare termasuk anggota suku labu-labuan (Cucurbitaceae). Sayuran ini banyak ditemukan di daerah India bagian barat, yaitu Assam dan Burma.
Di Indonesia, pare juga termasuk sayuran yang umum dikonsumsi. Biasanya dijadikan tumisan dengan tambahan telur, tempe, atau ikan teri. Pare juga umum diisi adonan ikan sebagai salah satu pilihan siomay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak seperti kebanyakan sayuran, penggemar pare bisa dibilang lebih sedikit. Pare kurang disukai karena rasanya pahit, padahal di balik itu, pare punya segudang manfaat sehat.
Dikutip dari Healthline pada Rabu, 2 Juli 2025, berikut 5 manfaat makan pare buat kesehatan:
1. Penuh nutrisi penting
Pare mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan tubuh. Dalam 100 gram pare terkandung 21 kalori, 4 gram karbohidrat, 2 gram serat, memenuhi 99% kebutuhan harian akan vitamin C, 2% kebutuhan harian vitamin A, dan 4% kebutuhan zat besi.
Vitamin C yang terkandung dalam pare berperan mencegah penyakit, membantu pembentukan tulang, hingga proses penyembuhan luka. Sementara itu, vitamin A berfungsi membantu menjaga kesehatan kulit dan penglihatan.
Pare juga merupakan sumber katekin, asam galat, epikatekin, dan asam klorogenat. Ketiganya merupakan senyawa antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
2. Kurangi kadar gula darah tinggi
![]() |
Manfaat pare paling terkenal adalah menurunkan kadar gula darah tinggi. Karena itu, konsumsinya kerap diandalkan para penderita diabetes.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah penelitian menunjukkan konsumsi pare dapat membantu mengatur/mengelola gula darah. Pare dianggap dapat meningkatkan cara gula digunakan dalam jaringan tubuh sekaligus meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
Namun, penelitian mengenai manfaat pare bantu mengatasi diabetes masih terbatas. Perlu dilakukan penelitian dalam skala lebih besar dan berkualitas untuk memahami pengaruh pare terhadap gula darah pada populasi umum.
3. Mungkin berkhasiat melawan kanker
Penelitian menunjukkan pare mengandung senyawa tertentu dengan khasiat melawan kanker. Contohnya pada penelitian gabungan yang dilakukan di tabung reaksi pada hewan.
Peneliti melaporkan ekstrak pare mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sekaligus mendorong kematian sel kanker. Namun, perlu diingat kalau penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah terkonsentrasi pada sel-sel individual. Karena itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan.
Manfaat lain pare untuk kesehatan ada di halaman selanjutnya.
4. Menurunkan kadar kolesterol
![]() |
Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan plak lemak menumpuk di arteri sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pemberian ekstrak pare yang larut dalam air menyebabkan penurunan kadar LDL atau kolesterol "jahat" yang signifikan, dibandingkan dengan plasebo. Namun, tetap diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah efek positif ini konsisten.
5. Mengandung serat
Pare cocok dimasukkan ke dalam menu harian pelaku diet karena mengandung serat. Pare juga bersifat rendah kalori sehingga bantu menurunkan berat badan.
Serat berfungsi mempertahankan rasa kenyang lebih lama, mengurangi rasa lapar, dan menekan nafsu makan. Selain itu, pare juga memiliki sifat pencahar, yang dapat membantu melancarkan pencernaan jika kamu mengalami sembelit.