Terkenal di Indonesia, Malaysia, hingga Burma. Cendol tak pernah kehilangan penggemarnya hingga sekarang. Di Malaysia, cendol biasanya dijual di restoran, kafe, hingga penjaja kaki lima.
Baca Juga: Malaysia dan Singapura 'Berebut' Cendol, Bagaimana Tanggapan Orang Indonesia?
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya rasa es cendol jadi lebih enak dan autentik. Apalagi cendol dari Setapak ini merupakan gerai cendol terakhir di Kuala Lumpur, yang menggunakan metode serut es manual.
![]() |
Menurut sang penjual, dia sudah menggunakan metode es serut manual ini sejak pertama kali jualan cendol. Sementara untuk racikan cendolnya, ia menggunakan resep cendol yang sederhana dan tak pernah berubah. Untuk topping cendolnya ada kacang merah, jagung manis, santan dan tentunya gula aren.
Biasanya para pembeli yang datang, langsung menaruh uang pembayaran mereka ke dalam kantung baju sang penjual. Ini agar sang penjual tangannya tidak kotor, dan kebersihan es cendolnya tetap terjaga.
![]() |
"Kalau tak salah, es cendol milik paman ini letaknya di Setapak, tepat di belakang Apartemen Teratai, dekat dengan TK. Kalau mau coba es cendol ini, harus pergi lebih awal, karena cepat sekali habisnya," pungkas netizen lainnya.
Baca Juga: Masuk Daftar 'Dessert' Paling Enak, Cendol Diklaim dari Singapura
Traditional way of making Cendol ... One&Only. pic.twitter.com/qHnFHCBP11
β Iqra' 'KekalTenang' (@tweetajala) July 27, 2019
(sob/odi)