Tak jauh dari destinasi wisata Penang Hill, ada laksa legendaris yang ada sejak 1955. Namanya Laksa Air Itam, letaknya persis di depan pasar Air Itam, Pulang Pinang, dengan logo merah bertuliskan 'Laksa'. Setiap harinya kedai laksa sederhana ini selalu dipadati pengunjung, hingga wisatawan yang penasaran ingin mencoba kelezatan laksa di sini.
Baca Juga: Diplomasi Laksa Penang dan Char Kwetiau dari Negeri Jiran
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Assam laksa ini disajikan dengan mie putih yang terbuat dari tepung beras, teksturnya tak terlalu tipis tapi tetap kenyal, mirip kwetiau. Kaldunya tak memakai santan seperti Laksa di Singapura atau daerah lain di Malaysia.
![]() |
Racikan kuah kaldunya memakai kaldu ikan dan udang yang cukup pekat. Dipadukan dengan tambahan daun mint, kecombrang, hingga daun kesum yang dikenal sebagai daun laksa. Lengkap dengan irisan mentimun, selada, dan cabe merah dan hijau.
Setelah diaduk menjadi satu, rasa laksa ini dominan asam segar, dan gurih khas masakan peranakan antara China dan Melayu. Rasa kaldu berikut aroma ikannya cukup kuat di penciuman, jadi sedikit amis. Namun aroma amis ini tertutupi dengan aroma aromatik, dari penggunaan daun mint hingga kesum.
![]() |
Usai menyantap assam laksa, Anda bisa pesan Es Tebu dingin segar yang dibuat langsung dengan harga RM 2 (Rp. 7.000) saja. Selain laksa, banyak juga kuliner lainnya yang berada di sekitar Pasar Air Itam ini, seperti Nasi Kandar hingga kwetiau.
![]() |
Setiap harinya Laksa Air Itam ini buka dari 10.30 pagi hingga jam 7 malam. Untuk menuju kemari, Anda bisa naik taksi atau menggunakan Rapid Penang 203 jurusan Air Itam. Jangan tinggalkan Penang sebelum mencicipi laksa asam segar ini.
Baca Juga: Udang dan Daun Laksa Bikin Laksa Singapura Unik dan Lezat
(sob/odi)