Wanita asal Inggris ini jadi perbincangan hangat di Twitter. Dilansir Mirror UK (22/7), lewat sebuah cuitan, Lydia Williams membagikan pengalaman tak mengenakan usai menggunakan sebuah taksi online.
![]() |
Awalnya ia dan sang kekasih memutuskan untuk pulang dengan taksi online usai menghadiri sebuah pesta. Di dalam taksi online itu, sang kekasih memakan butiran permen warna warni Skittles.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Potong Kue Ultah di Restoran Pizza Ini Harus Bayar Rp 160 Ribu
Karenanya, tak lama usai tiba di tujuan, Lydia mendapat email dari pihak taksi online. Pesan elektronik itu berisi bahwa Lydia terkena biaya tambahan sebesar £80 atau sekitar Rp 1,3 juta.
![]() |
Biaya sebesar itu dijadikan dana pembersihan bagian dalam mobil taksi online yang ia tumpangi. Pihak taksi online turut menyertakan foto 'sampah' milik Lydia yang tertinggal di bawah jok penumpang.
Lewat akun Twitter pribadinya, Lydia menulis, "Sulit dipercaya, saya dikenai biaya tambahan sebesar £80 oleh @Uber bekat 'kepelikkan' skittles."
Menurutnya, jika dihitung agaknya ada sekitar 20 butir permen yang terjatuh di dalam mobil. Dengan begitu, ia harus membayar biaya pembersihan sebesar £4 (Rp 69 ribu) per butir permen.
![]() |
Unggahan itu pun menuai pro dan kontra. Sebagian netizen menyebut jika biaya tambahan yang ditetapkan terlalu besar jika hanya digunakan untuk membersihkan permen. Sedangkan lainnya menyoroti tingkah kekasih Lydia yang meninggalkan sampah di dalam taksi online.
"Wow, itu sangat menggelitik," tulis seorang netizen.
"Kena biaya sebesar £80 untuk memungut 20 Skittles. Wow!,"tulis lainnya.
"Biayanya memang keterlaluan, tapi mengapa Anda tidak memungutnya kala itu?," sahut lainnya.
"Mungkin lain kali (Anda) bisa bersikap lebih baik lagi," timpal seorang netizen.
Baca juga: Tak Pesan Hidangan Utama, Tamu Dikenai Biaya di Restoran Ini
(dwa/odi)