Tak Pesan Hidangan Utama, Tamu Dikenai Biaya di Restoran Ini

Jakarta - Sudah biasa jika pengunjung restoran datang dengan keadaan tidak terlalu lapar. Namun restoran di Swiss memberi biaya ekstra bagi pengunjung yang tidak pesan sajian utama.

Restoran Neumarkt di Zurich menuliskan peringatan di buku menunya. Bila pengunjung tidak memesan sajian utama, mereka dikenai biaya tambahan sebesar 10 franc (Rp 136.000).

Aturan tersebut mendapat reaksi dari media sosial setelah seorang konsumen mengunggah foto menu di Facebook. Ia menulis: "Siapa di Zurich yang memiliki nafsu makan sedikit dan karena itu hanya ingin makanan pembuka harus membayar lebih sebesar sepuluh franc."



Beberapa orang merasa biaya itu tak beralasan dan tidak etis. Salah seorang pengguna Facebook meninggalkan komentar, "tipikal Zurich."

Pemilik restoran, Rene Zimmermann, melakukan pembelaan dalam wawancara media sekaligus situs restorannya.

"Kami dihadapkan dengan semakin banyaknya orang yang menghabiskan waktu sepanjang malam tanpa makan apa-apa," ujar Zimmermann, seperti dilansir dari The Local (12/02).

Ia mengatakan masalah juga terjadi di siang hari. Sudah pemandangan umum melihat pelanggan hanya menyeruput teh sambil menghabiskan waktu sore. Tanpa memesan makanan apapun.

"Kami adalah restoran. Jika orang tidak makan apa-apa, kami tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan. Kami harus menutupi biaya terkait pekerja," jelas Zimmermann.



Ia menambahkan bahwa harga makanan di Neumarkt tergolong rendah. Zimmermann pun meluruskan kalau pengunjung memesan 2 jenis makanan pembuka atau 1 makanan pembuka bersama 1 dessert, maka tidak terkena biaya ekstra 10 franc.

Sementara Ernst Bachmann, presiden asosiasi restoran GastroZurich, mengatakan sebenarnya tidak ada yang ilegal dalam pengenaan biaya tambahan. Namun ia menyarankan pemilik restoran lainnya menunjukkan beberapa toleransi.

"Bisa saja seorang konsumen tidak terlalu lapar. Dalam peran kita sebagai tuan rumah, kita harus menerima itu," ungkap Bachmann.

(msa/odi)