Pemilik akun Facebook Luo Yonghui membuat geger netizen Singapura. Ia menuliskan pengalaman santap malamnya di grup SG Food Rescue.
![]() |
Dalam unggahan tersebut, Luo membagikan foto semangkuk ramen goreng. Tak ada yang salah pada tampilan ramen tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Aplikasi Ini Bisa Kurangi Limbah Makanan dengan Berbagi Makanan
![]() |
Unggahannya lantas dikomentari banyak netizen. Tentunya dengan komentar bernada negatif.
"Apa saya tidak salah baca!!?? Anda pasti becanda," tulis akun Theresa Low seperti dikuti dari NextShark (17/7).
"Saya mengerti mengapa Anda melakukan ini, saya tidak yakin jika kita sebaiknya melakukan hal yang sama. Anda sebenarnya membuat tubuh Anda berisiko terkena masalah kesehatan dibalik aksi mengurangi limbah makanan," sahut akun Tan Li Bing.
"Freegan level atas. Anda bisa menggantikan Daniel," canda seorang netizen.
Seperti yang diketahui sebelumnya, seorang warga Singapura bernama Daniel Tay menyebut dirinya 'Freegan'. Kaum freegan sendiri adalah sebutan untuk orang yang mencoba menghabiskan uang seminimal mungkin untuk bertahan hidup. Kebanyakan penganut freegan memilih untuk memakan sisa makanan yang sudah dibuang pemiliknya.
![]() |
Pola makan ini diterapkan guna menekan biaya makan sehari-hari, dengan cara mengambil makanan sisa yang masih layak makan di tong sampah. Kabarnya usai setahun menjadi Freegan, Daniel Tay hanya mengeluarkan uang sebesar $S8 atau sekitar Rp 113 ribu di tahun 2017.
Pria ini mulai mencari berbagai barang kebutuhan dari tempat sampah. Langkah Daniel menjadi Freegan semakin terasa mudah karena tetangganya sering memberi makanan.
Baca juga: Bermodal Rp 100 Ribu, Pria Ini Bisa Makan Enak Selama Setahun (dwa/odi)