4 Pemanis Alami Ini Cocok Dikonsumsi Para Vegan

Jakarta - Tidak mudah untuk menjadi vegan, karena memiliki banyak pantangan dalam hal makanan. Salah satunya terhadap pemanis.

Rasa manis bisa jadi satu hal yang menggagalkan diet vegan Anda. Rasa manis pada gula sering menimbulkan berbagai penyakit, terutama penyakit diabetes. Namun, masih ada alternatif lain sebagai pengganti gula yang diyakini jauh lebih sehat dan alami.

Dilansir dari Food NDTV (2/7) berikut 4 tambahan yang bisa dijadikan sebagai pemanis alami.

Baca Juga : Mau Jadi Vegetarian? Ini 9 Hal yang Perlu Anda Pertimbangkan

1. Sirup Kurma

Foto: iStock

Sirup kurma dinilai sebagai pemanis teraman dan paling bergizi. Kurma mengandung mineral seperti kalsium, magnesium dan kalium. Selain itu kurma juga diyakini kaya akan serat. Untuk membuat sirup kurma terbilang mudah. Anda cukup giling buah kurma yang sudah disemaikan dalam air hangat. Kemudian Anda bisa langsung mengkonsumsinya atau bisa digabungkan ke hidangan Anda.

2. Sirup Maple

Foto: iStock

Pemanis alami ini menggunakan getah dari pohon maple. Kandungan antioksidan dan mineral di dalamnya menjadikan sirup maple sebagai pemanis yang lebih sehat dibandingkan dengan gula rafinasi. Tidak hanya itu, sirup maple juga kaya akan mangan dan mengandung sejumlah kalsium, kalsium, seng dan zat besi yang baik untuk tulang.

3. Gula Kelapa

Foto: iStock

Yang dimaksud gula kelapa adalah getah cair yang dihasilkan dari bunga kelapa sawit. Getah tersebut kemudian menjadi panas sampai semua air menguap. Indeks glikemik dalam gula kelapa disebut-sebut lebih rendah dari gula rafinasi. Mengkonsumsi gula kelapa ini sangat baik untuk tubuh, karena di dalamnya mengandung nutrisi kelapa sawit seperti kalium, kalisum, seng dan zat besi.

4. Sirup Beras Merah

Foto: iStock

Pemanis ini tersebut dari beras merah yang dimasak sampai berubah menjadi sirup. Pemanis ini sangat baik untuk dikonsumsi karena tidak mengandung fruktosa yang bisa merusak organ tubuh hingga menimbulkan penyakit jantung. Penggunaan sirup beras merah ini sangat populer. Banyak yang menggunakan sebagai tambahan di hidangan ada pula yang menjadikan sebagai camilan. Cocok untuk para vegan.

Baca Juga : Hati-hati! Diet Vegan Belum Tentu Sehat Jika Dijalani Tak Seimbang


(raf/odi)