Kolombia merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Negara di Amerika Selatan ini memiliki karakter geografi yang mampu menghasilkan biji kopi Arabica berkualitas. Di Kolombia, kopi bukan lagi sekadar komoditas tapi juga bagian dari identitas budaya.
Dikutip dari Neptune Coffee (19/6), kabarnya ada 2 juta warga Kolombia plus 500.000 petani yang menggantungkan hidup mereka dari bisnis kopi. Kopi dari Kolombia punya banyak profil rasa, bergantung tiap daerah.
![]() |
Namun secara umum, beberapa profil dominan kopi Kolombia adalah lembut dengan tingkat keasaman medium hingga tinggi. Ada jejak rasa floral, buah tropis, red berry, apel, hingga karamel yang mungkin tercecap dari secangkir kopi Kolombia asli.
Baca Juga: Harganya Rp 1 Juta Per 18 Gram, Inikah Kopi Termahal di Dunia?
Baru-baru ini ibu kota Kolombia, Bogota, coba memecahkan rekor kopi dunia. Dikutip dari Straits Times (19/6), warga kota tersebut menghadirkan cangkir kopi terbesar di dunia sekaligus mengadakan momen mencicip kopi (coffee tasting) paling besar.
![]() |
Cangkir kopi tersebut mampu menampung 20 ton kopi. Lokasinya ada di plaza kota Chinchina, sebuah komunitas di jantung daerah penghasil kopi pegunungan di Kolombia.
Pihak penyelenggara mengatakan pemecahan rekor dunia ini berupaya menyoroti budaya kopi lokal Kolombia. Sekaligus menunjukkan betapa pentingnya peran petani kopi daerah.
![]() |
Sayangnya kota ini harus menunggu sedikit lebih lama untuk menerima penghargaan dari Guiness World Records. Sebab seorang perwakilan mereka mengatakan butuh bukti terperinci lebih lanjut sebagai pertimbangan sebelum memberikan penghargaan resmi.
Sebelumnya, rekor terkait kopi juga dipecahkan seorang barista Australia. Liza Thomas berhasil mencatat namanya di Guinness World Record setelah meracik 420 cangkir kopi dalam waktu 1 jam. Hal ini berarti ia bisa membuat 7 cangkir kopi per menitnya!
Baca Juga: Cetak Rekor Dunia, Barista Ini Racik 420 Cangkir Cappuccino Dalam Sejam
(adr/odi)