Dikabarkan Business Insider (27/5) wanita bernama Amanda Eller ditemukan tim penyelamat setelah 17 hari tersesat di hutan Makawao Hawaii. Ajaibnya, Eller tetap hidup meskipun hanya menyantap serangga dan makanan ala kadarnya.
Beberapa minggu lalu, Eller yang hobi yoga ini merencanakan perjalanan sejauh 3 mil dari rumahnya. Wanita yang juga ahli terapi fisik ini tak menyangka kalau ia terlalu jauh menerabas hutan hingga akhirnya ada di tengah hutan lebat dengan tebing curam di sekitarnya.
![]() |
Baca juga : Hii Ngeri! Ratu Serangga Ini Santap 8 Jenis Serangga Sekaligus
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menyadari dirinya tersesat, Eller mulai mencari sumber air dan sumber makanan untuk bertahan hidup. "Saya merasa menjadi sangat kurus sampai saya berpikir apakah saya bisa bertahan hidup," kata Eller.
Eller bercerita, ia pernah tidur di sarang babi hutan dengan cara menutup seluruh tubuhnya dengan lumpur untuk berlindung.
Sementara soal makanan, Eller mengaku menyantap beberapa buah dari tumbuhan liar di hutan. Beruntungnya ia menemukan buah raspberry, jambu dan strawberry. Tak hanya itu, Eller juga mengaku menyantap serangga yang hinggap di tubuhnya atau ada di sekitar dirinya.
![]() |
Dengan tanpa membawa logistik maupun alat bantu, Eller dipastikan menyantap serangga dalam keadaan mentah. Sayangnya ia tak menjelaskan lebih lanjut soal jenis serangga yang disantapnya.
Kabar kehilangan Eller kemudian merebak sehingga tim pencarian diterjunkan untuk mencari wanita ini. Proses pencarian bahkan melibatkan helikopter yang menyisir kawasan hutan dari pantauan udara.
Baca juga : 7 Serangga Ini Akan Jadi Primadona Makanan di Masa Depan
Tim penyelamat yang menggunakan helikopter akhirnya menemukan Eller dalam keadaan lemah. Setelah berhasil mengevakuasi, wanita ini dibawa ke rumah sakit Maui Memorial Medical Center untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Dokter yang menangani Eller mengatakan kalau wanita ini mengalami patah tulang kaki, infeksi kulit dan dehidrasi.
"Saya harus memilih hidup atau mati dan saya memilih untuk hidup," kata Eller yang masih terbaring di rumah sakit. (dvs/odi)