7 Serangga Ini Akan Jadi Primadona Makanan di Masa Depan

Serangga Makanan Bernutrisi

7 Serangga Ini Akan Jadi Primadona Makanan di Masa Depan

- detikFood
Rabu, 03 Sep 2014 18:00 WIB
7 Serangga Ini Akan Jadi Primadona Makanan di Masa Depan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Meningkatnya jumlah penduduk dan perubahan iklim dapat membuat dunia terancam kekurangan pangan. Hal ini mendorong beberapa negara untuk menggalakkan konsumsi serangga untuk atasi kesulitan pangan.

Selain bernutrisi, serangga juga sangat enak jika sudah diolah menjadi makanan dengan rempah segar. Beberapa serangga ini diprediksi akan menjadi primadona makanan masa depan.

1. Ulat mopane

Foto: Thinkstock
Larva dari ngengat kaisar (Imbrasia belina) umum di bagian Selatan Afrika. Pemanenan ulat mopane ini banyak dilakukan di daerah-daerah Afrika. Ulat secara tradisional direbus dalam air asin berbumbu, kemudian dikeringkan selama beberapa bulan. Hal ini berguna untuk sumber zat gizi pangan di masa paceklik.

Seperti yang dilansir dalam Live Science (03/09/2014), ulat ini memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi. Dalam 100 gram ulat mopane mengandung 31 mg zat besi. Selain itu juga kaya akan kalium, natrium, kalsium, fosfor, magnesium, seng, dan mangan menurut FAO.

2. Chapulines

Foto: Thinkstock
Chapulines merupakan belalang dari genus Sphenarium dan secara umum dimakan di Meksiko selatan. Belalang jenis ini sering dipanggang dan dibumbui dengan bawang putih, air jeruk nipis dan garam, atau guacamole, atau bubuk cabai kering. Belalang dikenal sebagai sumber yang kaya protein dan dikatakan lebih dari 70 persen.

Para peneliti telah mencatat bahwa belalang Sphenarium merupakan alternatif cara untuk menghindari penyemprotan pestisida pada tanaman alfalfa. Hal ini tidak hanya menghilangkan bahaya lingkungan yang terkait dengan cairan desinfektan tapi juga memberikan masyarakat setempat sumber tambahan gizi dan pendapatan dari penjualan belalang.

3. Witchetty grub

Foto: Thinkstock
Orang-orang Aborigin dari Australia menyebut witchetty grub sebagai makanan pokok. Ketika dimakan mentah, belatung ini memiliki rasa yang mirip seperti almond. Ketika dimasak di atas api kulitnya mengembang renyah, teksturnya beraroma ayam panggang. Witchetty grub kaya akan asam oleat yang sehat. Belatung ini dipanen dari bawah tanah, mereka makan dari akar pohon Ausralia seperti kayu putih dan pohon pial hitam.

4. Rayap

Foto: Thinkstock
Di Amerika Serikat dan Afrika rayap dimanfaatkan untuk diambil gizinya. Serangga ini diolah dengan cara digoreng, dipanggang, atau dikukus dengan menggunakan daun pisang. rayap jenis Venezuela pada umumnya terdiri dari protein hingga 38 persen. Rayap Syntermes Aculeosus memiliki kandungan protein sebesar 64 persen. Rayap juga kaya akan zat besi, kalsium, asam lemak esensial, dan asam amino seperti tryptophan.

5. African palm weevil

Foto: Thinkstock
Suku Afrika banyak mengonsumsi kumbang kelapa sawit (Rhychophorus phoenicis) yang dikumpulkan dari batang pohon kelapa. Sekitar 10 cm panjangnya dan lebarnya sekitar 5 cm, kumbang ini mudah ditumis karena tubuhnya penuh dengan lemak.

Sebuah laporan pada tahun 2011 dari Journal of Insect Science menemukan bahwa kumbang kelapa Afrika adalah sumber dari beberapa nutrisi seperti kalium, seng, besi, dan fosfor serta asam amino dan lemak sehat serta lemak  tak jenuh ganda.

6. Bug stink

Foto: Thinkstock
Serangga ini mengeluarkan aroma yang kurang sedap saat terkena bahaya, dan biasanya tidak dimakan mentah. Saat memasaknya kepala serangga ini dibuang untuk menghilangkan aroma yang tidak sedap. Serangga ini biasanya dibuat dengan cara dipanggang, rendam dalam bumbu, dikeringkan. Perendaman juga berguna untuk menghilangkan aroma bau dari serangga ini.

7. Mealworn

Foto: Thinkstock
Larva dari kumbang mealworn (Tenebrio Molitor) adalah satu-satunya serangga yang dikonsumsi di dunia barat. Mereka dibudidaya di Belanda untuk dikonsumsi manusia. Nilai gizi dari mealworn juga sebanding dengan daging sapi dalam hal kandungan protein tetapi memiliki lebih banyak lemak sehat dan lemak tak jenuh ganda.
Halaman 2 dari 8
(fit/odi)

Hide Ads