Bunga telang atau dalam bahasa ilmiahnya Clitoria Ternatea merupakan tumbuhan merambat yang kerap dijumpai di pekarangan rumah maupun pinggir jalan. Penyebutan nama bunga ini beda-beda tiap daerah.
![]() |
Di Bondowoso, tepatnya kelurahan Dabasah, Michael mengolah bunga berwarna hijau kebiruan ini jadi minuman menyegarkan dan menyehatkan. Berkat sensasi segar ini pula, teh bunga telang cocok dijadikan penghilang dahaga saat berbuka puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak perlu sentuhan khusus maupun proses rumit. Setelah cukup kering, bunga yang sudah layu ini berubah bentuk menjadi mirip dedaunan kering. Kemudian disimpan dalam wadah tertutup di suhu ruangan.
Ketika dibutuhkan untuk minuman, bunga yang sudah layu tersebut langsung diseduh dengan air panas. Selanjutnya tergantung selera. Mau berbentuk tubruk atau disaring terlebih dulu. Pun bisa dikonsumsi panas maupun dingin.
Dalam penyajiannya, bunga telang harus diseduh harus menggunakan air panas atau mendidih. Setelah didiamkan beberapa saat, barulah muncul warna hijau tosca cenderung kebiru-biruan dari seduhan bunga itu.
![]() |
"Awalnya saya agak bingung, mau memberi nama apa racikan minuman ini," tutur Michael, ketika ditemui detik.com di rumahnya di Jl Bungur, Dabasah, Sabtu (11/5/2019).
Setelah sempat berpikir beberapa saat, barulah ide Michael muncul. Maka dinamailah minuman berbahan bunga telang hasil kreativitasnya tersebut dengan nama Blue Fire Tea.
"Sederhana saja. Karena Bondowoso dekat Ijen. Di sana ada blue fire yang selalu melekat di hati wisatawan. Lantas, minuman ini kenapa gak saya namai blue fire tea aja, biar selalu ada di hati penikmatnya," tutur Michael.
![]() |
Berbekal pengalaman sebagai chef restoran di Amerika, Michael tak henti untuk selalu mencoba resep berasal dari bahan yang ada di sekitarnya. Kemudian munculah ide untuk meracik bunga itu jadi minuman segar berbahan bunga.
Selain menyegarkan, minuman berbahan dasar bunga Clitoria Ternatea atau Butterfly Pea Flower tersebut ternyata juga kaya manfaat. Bunga telang percaya dapat menyehatkan fungsi mata.
![]() |
Bahkan konon, pada zaman nenek moyang kita tumbuhan ini digunakan sebagai obat sakit mata. Caranya dengan mengambil bunga telang beberapa buah, kemudian ditumbuk. Tumbukan bunga yang sudah lembut itu diperas lantas diteteskan ke kelopak mata.
Bukan hanya itu, minuman herbal ini juga mengandung antitoksin yang berfungsi menetralisir racun di dalam tubuh. Selain untuk meningkatkan kerja syaraf otak dan otot, juga dapat mengobati sembelit.
(adr/adr)