Cari Uang Jajan Tambahan, Anak-anak di China Buka Jasa Titip Beli Camilan

Cari Uang Jajan Tambahan, Anak-anak di China Buka Jasa Titip Beli Camilan

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 29 Apr 2019 17:30 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Usaha jasa titip atau jastip tidak hanya populer di kalangan orang dewasa saja. Anak-anak di China pun buka jastip, demi mendapatkan uang jajan tambahan.

Beberapa murid di wilayah Dalian, Provinsi Liaoning, China punya usaha yang unik. Yaitu dengan membuka jastip ke teman-teman yang lain, untuk membeli makanan ringan di toko hingga warung.

Baca Juga: Setiap Hari Kepala Sekolah Ini Memasak Untuk Seluruh Muridnya
Cari Uang Jajan Tambahan, Anak-anak di China Buka Jasa Titip Beli CamilanFoto: Istimewa
Dilansir Global Times (28/04), kisah ini berawal dari salah satu orang tua, yang menemukan beberapa bungkus camilan di tas sekolah anaknya. Ketika ia bertanya dari mana camilan itu berasal, sang putra yang duduk di bangku sekolah dasar mengatakan bahwa teman-temannya yang membelikannya untuknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Murid bernama Xiaogang ini juga menjelaskan bahwa setiap agen atau teman yang membuka usaha jasa titip ini, memiliki sistem keanggotaan. Hal ini dikarenakan banyaknya orangtua yang melarang anak-anak mereka, untuk jajan, atau ngemil makanan dari toko kecil dan warung.

Beberapa anak-anak yang pintar, melihat ini sebagai peluang usaha untuk mencari uang tambahan. Sehingga akhirnya muncul lah jasa titip membelikan camilan ini, tentunya dengan keuntungan yang kecil.
Cari Uang Jajan Tambahan, Anak-anak di China Buka Jasa Titip Beli CamilanFoto: Istimewa
Cara pemesanannya juga tak kalah unik. Para agen atau anak-anak yang membuka jastip, pertama-tama akan mengumpulkan uang dari teman-teman kelasnya yang mau menitip jajanan. Kemudian setelah itu para agen akan membeli camilan di toko terdekat, dan membawanya ke sekolah pada keesokan harinya.

Menurut Xiaogang, salah satu temannya yang menjalankan usaha kecil-kecilan ini sama memiliki daftar 20 jenis makanan. Beberapa agen bahkan mengembangkan usaha mereka dengan sistem keanggotaan, di mana mereka akan memberikan potongan harga bagi para pelanggan setia.

Terkadang beberapa murid juga menjadi pemegang saham, atau yang memiliki modal pertama. Beberapa orang tua tentunya merasa takjub dengan bisnis yang di lakukan anak-anaknya ini.
Cari Uang Jajan Tambahan, Anak-anak di China Buka Jasa Titip Beli CamilanFoto: Istimewa
Meski begitu banyak juga orang tua yang khawatir, bahwa anak-anak mereka terlalu muda untuk memasuki dunia perdagangan. Sementara itu menurut Liu Jing, salah satu guru sekolah dasar di China, mengungkapkan bahwa hal ini bagus.

Karena para murid bisa belajar dari orang dewasa, dan menggunakan peraturan itu ke kehidupan mereka. Tidak ada yang salah dengan tindak imitasi seperti ini. Namun, menjalankan usaha tentu akan berdampak pada nilai mereka. Hingga bisa mempersulit hubungan pertemanan di kelas itu.

Baca Juga: Guru Diprotes Karena Suruh Muridnya Hitung 100 juta Butir Beras

(sob/odi)

Hide Ads