Kalau biasanya beras dijadikan bahan pembuat nasi dan bubur, guru matematika ini justru menjadikannya bahan untuk berhitung. Namun hal tersebut justru menuai protes dari orang tua murid.
Dilansir Nextshark (10/9), guru asal Guangdong itu bermarga Su. Su memberikan pekerjaan rumah tak biasa pada murid-muridnya. Ia menyuruh anak murid yang duduk di kelas 4 sekolah dasar untuk menghitung 100 juta butir beras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mendengar pekerjaan rumah tak biasa itu, para wali murid mengajukan protes. Menurut mereka, diperlukan waktu lebih dari satu tahun bagi seseorang untuk menghitung 100 juta beras. Kurun waktu satu tahun atau lebih itu ada karena orang tua siswa menghitung jika dalam satu detik anaknya berhasil menghitung 3 biji beras.
Hal ini kemudian viral di media sosial China. Anehnya beberapa orang justru berkomentar dengan nada berbeda. Banyak yang mengatakan kalau tugas ini menuntut anak-anak dalam berpikir 'out of the box'.
![]() |
Dari 40 siswa, hanya 10 diantaranya yang berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan Su.
Baca juga: Tak Asal Beras, Ada 4 Jenis Beras yang Bisa Jadi Pilihan (sob/odi)