Jakarta - Di pasaran ada banyak jenis beras putih lokal. Masing-masing beras punya ciri khas sendiri. Yuk, kenali beras lokal Indonesia.
Galeri Foto
Ini Dia 8 Jenis Beras Putih Lokal yang Populer

Jenis beras ini mungkin paling populer. Pandan wangi dari Cianjur memiliki kualitas terbaik. Bentuknya agak bulat dengan tekstur pulen dan harum aroma pandan. Foto: iStock
Kalau ini namanya beras ramos. Merupakan beras jenis IR yang ada di Jawa Barat dengan harganya relatif murah. Cirinya berbulir panjang, tidak lengket dan gurih saat dimasak. Foto: iStock
Cianjur juga beras beureum seungit yang hampir punah. Warnanya merah dengan aroma wangi dan rasa enak. Kandungan serat beureum seungi sangat tinggi sehingga bagus untuk menurunkan kolesterol. Foto: iStock
Menthik susu berbentuk bulat lonjong, gemuk dan warnanya putih susu. Jenis beras ini mengandung glukosa, karbohidrat dan protein yang mudah terurai. Aman dikonsumsi penderita diabetes hinga darah tinggi. Foto: iStock
Kalau menthik wangi bentuknya mirip pandan wangi yang bulat. Aromanya wangi meski warnanya sedikit kusam. Beras ini cocok dikonsumsi penderita diabetes karena kandungan gulanya rendah. Foto: iStock
Dari Jawa Tengah ada rojolele yang banyak dijajakan. Bentuknya memanjang dengan warna putih cerah. Saat dimasak, beras rojolele terasa pulen dan wangi. Foto: iStock
Kota Solok di Sumatera Barat punya beras unggulan bernama beras Solok. Jenis terpopulernya adalah anak daro dengan butiran mugil, putih bersih dan wangi. Teksturnya pulen dan tidak mudah hancur. Foto: iStock
Beras IR 42 dikenal sebagai beras pera di pasaran. Ini karena hasil nasinya sedikit keras dan kering. Cocok dibuat nasi goreng atau nasi uduk.