Semangka memang tepat untuk menyegarkan badan karena kandungan airnya yang melimpah. Tinggal di Indonesia dengan iklim tropis dan cuaca terik seperti sekarang ini, semangka bisa jadi stok buah di rumah.
Selain menghilangkan rasa haus, semangka juga terbukti mampu menurunkan kadar lemak di dalam perut. Agar dapat menikmati maanfatnya dengan maksimal, tentu semangka yang dimakan harus dalam keadaan matang sempurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wouw! Semangka Seberat 115 Kilogram Berhasil Pecahkan Rekor Baru
![]() |
1. Cek 'perut'semangka
Buah semangka memiliki bagian bawah yang menghadap tanah ketika tumbuh. Saat corak pada bagian ini berwarna kekuningan, berarti semangka telah mendapatkan cukup cahaya matahari untuk tumbuh. Jika berwarna hijau atau putih, menunjukkan bahwa semangka belum matang.
2. Angkat semangka
Angkatlah semangka yang akan Anda pilih. Jika terasa cenderung ringan dan tidak padat maka semangka masih mentah. Semangka yang sudah matang akan memiliki kandungan air yang banyak dan tentunya lebih berat. Sehingga jika memiliki pilihan semangka dengan ukuran setara, pilihlah yang lebih berat.
3. Ketuk dan dengarkan
Ketuk perlahan semangka dengan tangan dan dengarkan suara yang timbul. Apabila suara cenderung nyaring, itu menandakan bahwa semangka sudah siap dikonsumsi. Suara yang sangat bulat menandakan semangka sudah terlalu matang dan kurang segar.
![]() |
Baca juga: Seniman Italia Ini Bikin Ukiran Semangka hingga Truffle Super Realistis
4. Pilih semangka yang lebih simetris
Kerapihan bentuk semangka umumnya menandakan usia yang ideal untuk dikonsumsi. Pilih semangka yang bentuk bulatnya simetris.
5. Tidak ada bintik gelap
Jika terdapat bercak gelap atau goresan pada semangka, tekanlah bagian tersebut. Tekstur yang keras pada bagian tersebut menandakan semangka belum matang.
6. Warna gelap
Jangan terkecoh dengan warna hijau cerah dan mengilat pada kulit semangka. Sebaliknya, semangka yang matang memiliki warna yang hijau gelap dan cenderung kusam dibandingkan yang belum matang.
![]() |
7. Kenali aromanya
Ambilah semangka yang akan Anda pilih dan cium aromanya. Semangka yang matang akan beraroma manis dan mirip dengan melon. Jika belum mengeluarkan aroma, artinya semangka belum matang. Namun jika aroma manis yang muncul sangat kuat, kemungkinan semangka sudah terlalu matang dan tidak segar. Metode ini memang tidak begitu mudah untuk dikuasai, karenanya jika Anda ragu cobalah cara lain untuk mengetahui kematangannya.
8. Tekan kulit semangka
Kulit semangka memang cenderung keras, namun cobalah menekannya dengan lebih kuat. Jika lebih lembut dibandingkan semangka yang lain, pilihlah semangka tersebut.
Baca juga: Segar Manis Penawar Haus, Ini 10 Fakta Menarik Semangka
(adr/adr)