Penggemar bubble tea kini bisa leluasa membeli milk tea isi bola bola tapioka sesuka hati tanpa takut gemuk. Sebab ada jasa peminum bubble tea online. Jasa peminum bubble tea bayaran ini tengah populer di China.
Dikutip dari Asia One (10/4), para peminum bubble tea bayaran memasarkan jasanya di situs jual beli China, Taobao. Mereka akan membagikan video, foto hingga deskripsi bubble tea yang dibeli pada pengguna jasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tarif yang ditetapkan para peminum bubble tea bayaran ini tergantung pada tingkat kemanisan, harga bubble tea serta kepopuleran sang penyedia jasa.
Video yang mereka bagikan memuat proses meminum bubble tea utuh hingga habis. Pihak penyedia jasa juga wajib mendeskripsikan rasa bubble tea yang ada.
Baca juga: Lagi Tren! Bubble Tea Disajikan Dalam Wadah Hotpot
Karenanya tidak mungkin ada kecurangan dari pihak sang penyedia saja. Jasa ini tidak hanya menguntungkan pencinta bubble tea tapi juga para penjual bubble tea.
![]() |
Contohnya saja penjual bubble tea bernama Xu. Xu yang menyukai rasa bubble tea memiliki jadi punya pekerjaan sampingan sebagai peminum bubble tea bayaran. Tarif yang ditetapkan Xu untuk meminum seporsi bubble tea ialah sebesar 2 yuan (Rp 4.200) dan 3 yuan (Rp 6.300) jika dirinya diminta meminum bubble tea di atas 550 ml.
Hal ini tentu amat membantu penggemar berat bubble tea yang tetap ingin menjaga bentuk tubuhnya. Sebab kandungan kalori yang ada pada segelas bubble tea cukup tinggi.
![]() |
Secara pengukuran, satu sendok teh gula setara dengan 4,2 gram gula. Jika segelas bubble tea diberi 20,5 sdt gula, setidaknya akan mengandung sebanyak 86,1 gram gula. Jumlah itu belum termasuk tambahan gula dari bahan lainnya.
Sebagai perbandingan, rata-rata dalam sekaleng cola mengandung gula sebesar 33 gram. Karena itu kalori dari seporsi bubble tea dua kali lebih banyak dibanding minuman bersoda.
Baca juga: Bubble Milk Tea Kalorinya Dua Kali Lebih Banyak dari Minuman Bersoda (dwa/odi)