Daging buatan yang terbuat dari tumbuhan ataupun daging hasil rekayasa lab ternyata punya rasa yang sama enak seperti daging sungguhan. Mulai dari tekstur hingga aromanya. Berikut daging sapi, babi hingga wagyu buatan yang rasanya mirip daging sungguhan.
1. Daging babi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bulan November 2018, seorang aktivis lingkungan dari Hong Kong, David Yeung memperkenalkan pilihan makanan yang ramah lingkungan bernaam Omnipork. Omnipork merupakan imitasi daging babi yang dibuat dari sayuran.
Dibanding daging babi sungguhan, Omnipork punya kandungan lemak jenuh 70 persen lebih rendah, 65 persen lebih rendah kalori, dan nol kolesterol. Keunggulan lain dari Omnipork antara lain tinggi kalsium, zat besi dan serat.
Selain itu, tampilan Omnipork tergolong mirip daging babi sungguhan. Ada tekstur yang menyerupai daging dengan sedikit gumpalan dan lipatan-lipatan khas daging pada permukaannya. Soal rasa, Omnipork pun mirip daging babi.
Baca juga: Resto di Singapura Ganti Daging Babi dengan 'Daging' Imitasi dari Kedelai
2. Beefsteak
![]() |
Beefsteak yang terbuat dari tumbuhan namun memiliki rasa yang sama seperti daging sapi sungguhan ini dibuat pada bulan Mei 2018. Dibutuhkan percobaan selama selama 1,5 tahun bagi perusahaan Belanda bernama Vivera untuk membuat 'steak' vegan.
Dalam waktu selama itu, pihak Vivera menciptakan 'juiciness' yang mirip daging asli pada 'steak' vegan buatannya. Karenanya begitu diluncurkan, Vivera mengklaim bahwa aroma, rasa dan tekstur 'steak' vegan itu akan sangat sulit dibedakan dari daging sapi sungguhan.
Tampilan 'steak' vegan dalam iklan Vivera pun nampak menggiurkan. Memasak 'steak' vegan ini juga mudah dan bahkan lebih mudah daripada membuat beefsteak asli.
Baca juga: Meski Dibuat dari Tumbuhan, 'Impossible Burger' Rasanya Persis Daging Asli
3. Daging sapi dalam ramen
![]() |
Nissin dan Japan Science and Technology Agency (JST) membuat potongan daging sapi hasil rekayasa lab yang memiliki tekstur yang sama seperti daging sapi sungguhan.
Pihak JST mengklaim bahwa pihaknya memiliki metode baru untuk membuat tekstur daging hasil rekayasa lab agar mirip seperti daging sapi asli. kuncinya terletak pada penambahan vitamin C dalam proses pembiakan. Vitamin C menyebabkan sel-sel daging terbentuk menjadi untaian serat panjang yang dikenal sebagai sarkoma.
4. Wagyu
![]() |
Pada Desember 2018, sebuah perusahaan makanan vegan bernama 'Just' dari California, Amerika, berkerja sama dengan peternakan sapi di Jepang. Kerjasama itu dilakukan untuk memasarkan daging sapi Wagyu yang berasal dari hasil lab mereka.
Just menggaet peternakan Japanese Wagyu beef Toriyama, sekaligus pemasok peternakan internasional, Awano Food Group. Just menduplikasi daging Wagyu kualitas tinggi, hanya dengan mengambil sampel sel dari daging Wagyu asli.
5. Daging burger
![]() |
Alternatif patty burger yang dikembangkan dari sel-sel daging sapi asli di laboratorium berhasil dibuat oleh Impossible Foods, perusahaan startup yang berbasis di San Francisco pada Juni 2016 lalu.
Mereka menggabungkan berbagai jenis tumbuhan untuk meniru cita rasa daging sapi sungguhan. Mereka telah mengembangkan formula ini selama 5 tahun terakhir. Rasa, tekstur, dan tampilan burger kabarnya telah mendapat banyak pujian lantaran mirip daging patty sungguhan.
Selain itu, aroma patty Impossible Burger juga direkayasa oleh tim peneliti. Mereka menaruh daging yang sudah dimasak di mesin spektrometri masaa kromatografi gas untuk memisahkan ribuan senyawa dan bau melalui tabung. (dwa/odi)