Untuk dapat menikmati kopi khas Bumi Sriwijaya, para pecinta kopi bisa datang langsung ke festival 'Musi Coffee Culture' tanggal 5-7 April 2019 di Jacobson van Den Berg, Palembang.
Baca Juga: Review Martabak Har di Palembang, Kaesang Beri Nilai 9 Buat Martabak Sayur
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima daerah ini memang penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Kami akan memperkenalkan ini kepada para pecinta kopi dan memberi edukasi kepada petani agar mendapatkan kopi berkualitas pada saat panen," katanya.
![]() |
Meskipun Sumsel memiliki lebih dari 250 ribu hektare kebun kopi dengan produksi sekitar 148 ribu ton biji kering. Tapi Iyan menyebut kopi dari kelima daerah belum dikenal masyarakat. Salah satunya yaitu karena panen yang belum sesuai aturan.
"Kopi robusta di Sumsel ini lebih baik jika dibandingkan Lampung, tapi kenapa kopi dari Lampung lebih dikenal? Karena para petani masih mengejar kuantitas, belum pada kualitas dan ini yang nanti akan kita jelaskan ke petani," kata Iyan.
![]() |
"Jadi selama ini orang luar kalau ditanya tentang Palembang pasti jawab pempek, sungai Musi dan jembatan Ampera, tidak pernah kopi. Padahal kopi kita juga tidak kalah populer dengan kopi-kopi dari luar," kata Isnaini.
"Dengan festival kopi di tepi sungai Musi, jadi pecinta kuliner pun bisa ngopi santai dengan spot di sungai Musi. Bahkan bisa menyeduh kopi sendiri sambil menikmati kawasan pariwisata yang terintegrasi dari sungai Musi, sungai Sekanak dan daerah wisata kota tua bekas kolonial belanda," katanya.
Baca Juga: Kalau Mau Jajan Mie Celor yang Gurih Mantap, Mampirlah ke 5 Tempat Ini (sob/odi)