Masih lewat instagram pribadinya @kaesangp, pemilik nama lengkap Kaesang Pangarep ini melanjutkan wisata kulinernya di Palembang. Setelah jajan pempek krispi di kedai Cek Ida, kini Kaesang bergeser ke martabak Har.
Kali ini Kaesang mengandalkan Google sebagai panduan. Rating yang tinggi untuk Martabak Har membuat Kaesang akhirnya memutuskan mendatangi sekaligus mereview martabak gaya Palembang ini.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Google, Martabak Har ini memang memiliki penilaian cukup tinggi yakni 4,3 dari 5, artinya nyaris sempurna.
Setelah tiba, Kaesang mencicip beberapa menu andalan, dua martabak dan satu menu sate ayam. Ia juga memberi penilaian untuk kuah martabah dan es jeruk pesanannya. Penasaran dengan rating penilaian yang diberi Kaesang?
1. Martabak sayur 9/10 (nilai bisa lebih kalo gak dicampur kentang, kedepannya mungkin order tanpa kentang karena gak suka kentang)
2. Martabak telor 6/10 (gak begitu suka sama tekstur martabak telor, aneh bagi lidahku)
3. Kuah martabak 9/10 (ini yang bikin martabaknya jadi enak)
4. Sate ayam 7/10 (rasanya enak banget tapi untuk 10 tusuk harga 30rb lumayan mahal untuk sate ayam)
5. Es jeruk 6/10 (harga es jeruk 7,000)
![]() |
Postingan Kaesang kali ini terdiri dari dua foto. Foto pertama menunjukkan foto martabak, sementara foto kedua menunjukkan gambar kuah kari martabak yang kecokelatan dan kental.
Lagi-lagi Kaesang membubuhkan kalimat yang melarang netizen untuk protes soal hasil reviewnya. "Jangan protes sama penilaiannya, lidah orang berbeda-beda," kata Kaesang menutup captionnya.
Baca juga : Martabak dan Bubur Kambing Har, Top Markotop!
![]() |
Martabak Har sendiri merupakan makanan yang cukup populer selain pempek. Nama HAR diperoleh dari singkatan nama pemiliknya Haji Abdul Rozak. Lokasinya di Jalan Jendral Sudirman, Ilir Timur, Palembang.
Sajian andalannya jelas martabak namun dengan pilihan telur ayam atau bebek. Ada berbagai varian juga mulai sayuran, daging kambing atau daging ayam. Pelengkap makan martabak ini adalah kuah kari yang rasanya diadaptasi dari kari ala India.
Martabak Har terbilang legendaris di Palembang karena sudah ada sejak 1947. Rasanya yang enak membuat martabak ini mampiu bikin penikmatnya ketagihan, termasuk putra bungsu Presiden Jokowi ini.
(dvs/odi)