Lewat studi terbaru, yang dilakukan peneliti dari Bern University of Arts di Swiss dan penggemar keju Beat Wampfler. Mereka menemukan bahwa keju yang terkena paparan musik dengan genre hip hop, memiliki rasa lebih enak dari keju jenis lainnya.
Baca Juga: Tak Semua Keju Mozzarella yang Dijual di Pasaran Itu Asli
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian ini juga menggunakan alat mini transmitter, agar energi musiknya bisa sampai ke bagian dalam keju.
![]() |
"Para bakteri melakukan kerja yang baik," ungkap Ben ketika mempresentasikan hasil penelitiannya. Menurut hasil analisa sensor, barisan keju yang terkena musik hip hop, punya rasa dan aroma yang lebih 'fruity'.
"Perbedaan yang paling terlihat jelas terletak di kekuatan rasa, hingga aroma. Hasilnya keju dengan musik hip hop, menempati peringkat utama dalam masalah kekuatan rasa dan aroma," ungkap penelitian ini.
Atau mirip seperti aroma dan rasa buah, dibandingkan keju yang terpapar musik rock dan genre lainnya.
![]() |
"Kami sangat senang dengan hasilnya. Awalnya kami pikir, hasil ini dikarenakan budaya dari orang Swiss. Orang Swiss sendiri percaya bahwa musik memerankan hal penting, untuk membuat keju Emmental jadi lebih enak," tutur Profesor Michael Harenberg, yang turut bergabung dalam penelitian ini.
Lewat penelitian ini diharapkan, bahwa nantinya pengaruh musik bisa menjadi alat pengembangan karakter, hingga rasa untuk keju.
Sebelumnya ahli keju beranggapan bahwa, keju diproduksi dalam ruangan sambil diputar alunan musik, akan menghasilkan rasa yang lebih enak.
Baca Juga: Percaya atau Tidak? Keju yang Dibuat Dengan Alunan Musik Rasanya Lebih Enak (sob/odi)