Kejadian tersebut terjadi di sebuah restoran China prasmanan yang berada di wilayah Queens, Amerika Serikat. Pertengkaran itu jadi sorotan lantaran terekam kamera ponsel seorang pengunjung bernama Brown. Rekaman itu viral di media sosial.
![]() |
"Dengarkan semua. Saya ada di sini agar Anda semua melihat ini. Saya di sebuah restoran prasmanan dan mereka bertengkar karena kaki kepiting!," jelas Brown saat melakukan siaran langsung di Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari New York Post (7/3), berdasarkan keterangan wanita bernama Christine, awalnya anak lelakinya tengah mengantre untuk mengambil kaki kepiting. Saat itu, seorang wanita justru mendorong anak yang baru berusia 10 tahun itu dengan pinggulnya.
![]() |
Sontak hal itu membuat geram Christine. Ia menuturkan, "Saya lalu berucap, 'Bisakah Anda membantu saya? Saya akan menghargainya jika Anda menjauhi Anak saya'. Lalu ibunya datang dan berkata, 'Anda sudah mengambil dua batch pertama'."
Pertengkaran itu semakin hebat saat Brown mulai merekam kejadian tersebut. "Mereka saling melempar gelas. Ini semakin memanas," ujarnya.
Christine juga menyebut bahwa dirinya mengalami luka di bagian leher sekaligus kehilangan beberapa helai rambutnya. "Saya jadi punya bagian yang gundul tepat di mana mereka menarik rambut saya," tutur Christine.
![]() |
Kejadian tak menyenangkan itupun dilaporkan sang manager restoran ke pihak berwajib. "Itu diluar kendali saya karena saya sangat sibuk melayani para pelanggan. Saya tahu mereka saling menghardik jadi saya hanya berkata 'Tenang, tenang'," jelas Budi Chan selaku manager Queens Buffet.
Menurut Budi, pihak kepolisian datang di waktu yang tepat. Karenanya pertengakaran itu dapat terselesaikan dan kedua keluarga yang berkelahi meinggalkan restoran.
Budi juga menuturkan bahwa ini bukan kali pertama pertengkaran akibat kaki kepiting di sana. "Kebanyakan orang berdebat soal kaki kepiting karena begitu kaki kepiting datang, orang-orang akan langsung menyerbunya. Jika kita kedatangan sedikit pelanggan, begitu kaki kepiting itu tersaji, sekitar satu atau dua menit sudah langsung habis," tambahnya.
Baca juga: Ini Tiga Cara Memilih Kepiting Segar Agar Jadi Sajian Enak (dwa/odi)