Nenek Berusia 90 Tahun Ini Jadi Penjual Mie Paling Tua di Singapura

Nenek Berusia 90 Tahun Ini Jadi Penjual Mie Paling Tua di Singapura

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 08 Mar 2019 15:10 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Sudah berjualan sejak tahun 1957. Leong Yuet Meng masih meracik mie wanton setiap harinya untuk para pelanggan setianya. Kini usianya menginjak 90 tahun.

Di Singapura ada salah satu kedai mie legendaris, yaitu Nam Seng Noodle House. Lokasinya di Far East Square. Tempat makan ini masuk ke dalam salah satu kedai makanan yang paling tua di sana. Hebatnya selama lebih dari 62 tahun, Leong terus menjalankan usaha makanannya ini dengan telaten.

Baca Juga: Budaya Makan Kaki Lima di Singapura Akan Dinominasikan ke Unesco
Nenek Berusia 90 Tahun Ini Jadi Penjual Mie Paling Tua di SingapuraFoto: Istimewa
Meski kini ia sudah tidak mampu untuk banyak bergerak hingga berjalan. Tetapisemangatnya untuk terus melestarikan kedai mie miliknya ini patut diacungi jempol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Singapura memang dekat dengan budaya makan kaki lima, atau hawker center. Sehingga tak heran, kedai milik Leong ini selalu dipenuhi oleh pelanggan setia yang rela mengantre untuk mencicipi racikan mie wantonnya. Dikabarkan AsiaOne (07/03), setiap paginya Leong bagun setiap jam 4, berhitung tentang penghasilannya, lalu berdoa.

Setelah itu ia akan diantarkan oleh sang putra untuk berbelanja di pasar tradisional. Meski usianya sudah tidak muda lagi, tapi Leong selalu memastikan bahwa bahan-bahan makanan yang digunakannya memiliki kualitas tebaik.
Nenek Berusia 90 Tahun Ini Jadi Penjual Mie Paling Tua di SingapuraFoto: Istimewa
Dari jam 8 pagi hingga 5 sore, Leong akan sibuk meracik mie dengan potongan daging char siu. Serta menyajikan kuah kaldu panas yang digemari banyak orang.

"Saya mencoba untuk melakukan hal ini selama yang saya bisa, tetapi saya sudah semakin tua. Saya takut nantinya semua ini akan menghilang, karena tidak ada satu pun dari anak saya yang ingin melanjutkan usaha ini," tutur Leong.
Nenek Berusia 90 Tahun Ini Jadi Penjual Mie Paling Tua di SingapuraFoto: Istimewa
Di Singapura sendiri ada lebih dari 110 pusat makanan kaki lima, atau hawker centre yang kebanyakan dijalankan oleh orang-orang tua. Sayangnya, banyak penjual makanan legendaris ini yang terancam tutup. Karena tidak ada keluarga mereka yang mau meneruskan usaha makanan tersebut.

Padahal tahun lalu, pemerintah Singapura mengumumkan akan menominasikan 'hawker center', sebagai warisan budaya di Unesco. Sehingga diharapkan pemerintah Singapura, memberikan perhatian yang serius tentang hal ini.

Baca Juga: 'Hawker Culture' Dinominasikan Singapura ke UNESCO, Malaysia Protes Keras (sob/odi)

Hide Ads