Raih Penghargaan 'Asia's Best Female Chef 2019', Chef Ini Dulunya Jurnalis

Jakarta - Chef asal India ini meraih penghargaan sebagai Asia's Best Female Chef 2019 oleh Asia's 50 Best Restaurants. Namanya kini jadi sorotan banyak pakar kuliner.

Garima Arora merupakan Executive Chef sekaligus pemilik restoran Gaa di Bangkok, Thailand. Secara resmi, Garima akan meraih penghargaan sebagai 'Asia's Best Female Chef 2019' di Macau, Maret mendatang.

Foto: Istimewa

William Drew selaku editor Asia's 50 Best Restaurants menuturkan, "Garima Arora punya dampak cukup besar di dunia kuliner Asia dalam waktu singkat lewat paduan cemerlang tradisi India dan bahan-bahan Thailand."

Dikutip dari South China Morning Post (28/2), sebenarnya Garima awalnya tidak berniat menjadi seorang chef. Ia justru ingin menjadi seorang jurnalis dan sudah menjajal pekerjaan yang ia inginkan selama beberapa bulan.

Baca juga: Gaggan Kembali Raih Penghargaan Asia's 50 Best Restaurants

Foto: Istimewa

"Saya belajar untuk menjadi seorang jurnalis dan pernah bekerja (sebagai jurnalis) selama 6 bulan sebelum akhirnya saya memutuskan untuk memasak, seperti sekarang," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dulu ia sempat berpikir jika menjadi seorang chef bukanlah sebuah karir yang layak. "Saat itu, memasak bukanlah sesuatu yang saya pandang sebagai pilihan karir yang layak. Itu sebabnya saya terjun ke dunia jurnalisme. Tapi saya hati selalu ingin memasak," ungkapnya.

Namun pada akhirnya, Garima memutuskan untuk mulai menimba ilmu di sebuah sekolah masak. Beruntungnya, sang ayah justru mendukung pilihannya. Menurutnya, ayahnya juga gemar memasak. Jika ibunya memasak untuk makanan sehari-hari, sang ayah justru memasak sebagai hobi di waktu luang.

Foto: Istimewa

"Pada tahun 2008, saya memberitahu ayah saya bahwa saya ingin masuksekolah masak di Le Cordon Bleu, Paris dan dia senang mendengarnya. Dia mendukung saya dan memberi saya uang untuk hal itu," tuturnya.

Karirnya dibidang kuliner juga cukup baik. Di tahun 2014, ia mulai magang di Noma, Copenhagen selama tiga bulan. Setelahnya ia bekerja di sana selama dua tahun.

Menurutnya, Noma mengajarkannya banyak hal. Tak hanya soal cara memasak dan menyajikan hidangan, tapi juga membangun diri.

Kini, ia memiliki restoran bernama Gaa di Bangkok. Restoran itu menyajikan sajian India-Thailand. Idenya dalam memadukan sajian India dengan Thailand juga didapat lantaran ia ingin tetap mengapresiasi sajian kampung halamannya.

Baca juga: Bercita-cita Jadi Pesepakbola, Gordon Ramsay Tak Pernah Mimpi Jadi Chef (dwa/odi)