Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un dan orang nomor satu di Amerika Serikat, Donald Trump melakukan KTT kedua di Vietnam. Kim Jong Un tiba lebih dulu di Hanoi pada selasa (26/2) pagi. Sedangkan Trump tiba di hari yang sama sekitar sebelum pukul 9 malam.
![]() |
Hari ini, dikabarkan CNN International (27/2), Trump mengadakan makan siang bersama dengan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan tokoh lainnya di Presidential Palace, Hanoi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada empat menu yang dilahap keduanya. Menu pertama berupa salad mangga muda dengan kerang kipas, daun mint, dan kacang mete yang disajikan dengan vinaigrette dressing.
![]() |
Menu kedua merupakan sajian khas Hanoi berupa spring roll atau lumpia. Hidangan pembuka itu berisi udang, daging babi, bihun dan sayuran. Menu ini disajikan lengkap dengan saus ikan asam manis plus cabai merah.
Selanjutnya hidangan ketiga berupa sajian berbahan dasar seafood. Menu ini terdiri dari daging king crab dan bayam dengan kuah kaldu seafood yang ringan.
![]() |
Hidangan keempat berupa sajian utama. Keduanya melahap ikan cod panggang "cha ca". Kemudian daging wagyu sapi panggang dengan foie gras yang disiram dengan saus beras hitam sedikit manis yang sudah difermentasi lebih dulu.
Lalu tumis sayuran "su su" dengan bawang putih (batang dan daun labu hijau renyah) serta ketan kukus isi udang yang dibungkus dengan daun teratai.
![]() |
Sebagai penutup, kudapan tradisional Vietnam yang terdiri dari biji teratai,kelengkeng, dan jamur kuping kayu putih disajikan hangat dalam sirup gula yang manis ringan.
Vietnam dipilih menjadi negara tempat pertemuan Trump dengan Kim Jong Un lantaran negara itu dipandang sebagai "tuan rumah netral". Menurut Carl Thayer, ahli Vietnam di University of New South Wales, Australia, Vietnam memenuhi semua persyaratan baik dari Amerika Serikat maupun Korea Utara.
Baca juga: Burger Donald Trump dan Kim Jong Un Segera Dijual di Singapura (dwa/odi)