5 Makanan Unik di Penjara, Mie Instan hingga Hasil Masakan Sendiri

Jakarta - Makanan penjara di seluruh dunia selalu menarik perhatian. Ada yang rasanya hambar alias tak enak, namun ada pula penjara yang justru menyediakan menu mewah bagi tahanannya.

Mashed (25/2) merangkum jenis-jenis makanan unik yang ada di penjara dunia. Mulai dari Nutraloaf yang bergizi namun tidak enak hingga ragam menu McDonald's sebagai alternatif menu saat pihak penjara berselisih paham dengan penyedia makanan.

1. Nutraloaf

Foto: Istimewa

Penjara di Amerika Serikat dan Kanada punya cara unik mendisiplinkan narapidana melalui pemberian makanan. Berbentuk seperti loaf atau roti ukuran besar, Nutraloaf diracik dari bahan-bahan bernutrisi seperti buah, sayur, keju, dan ragam daging. Semua bahan tersebut dipanggang hingga matang, hanya saja rasanya hambar dan tampilannya tidak memikat selera sehingga membuat beberapa narapidana kapok tak mau berbuat onar demi menghindari makan Nutraloaf.

Pemberian Nutraloaf sebagai makanan narapidana bergantung pada jenis pelanggarannya. Ada yang harus makan Nutraloaf tiap hari selama berminggu-minggu hingga hukumannya usai. Meski begitu, hal ini sempat diprotes kelompok pembela Hak Asasi Manusia (HAM) karena dianggap tidak manusiawi.

Baca Juga: Narapidana Tidak Patuh Diberi Hukuman Menyantap Racikan Makanan Hambar

2. Mie instan

Foto: Istimewa

Bukan menu utama, tapi nyatanya banyak narapidana di Amerika Serikat dan Australia menyukai mie instan. Sebuah penelitian yang dilakukan University of Arizona bahkan mengungkap mie instan menjadi barang yang dianggap narapidana lebih bernilai ketimbang rokok. Cita rasanya yang enak dan kaya kalori menjadi alasan dibalik kepopuleran mie instan di penjara.

Sementara di Australia, pemerintahnya bahkan menjadikan mie instan Indonesia sebagai camilan narapidana. Dana sebesar Rp 5 miliar dianggarkan khusus untuk pasokan mie instan bagi narapidana.

Baca Juga: Pemerintah Australia Jadikan Mie Instan Indonesia Camilan Napi

3. Apa pun yang diinginkan narapidana

Foto: Istimewa

Tidak ada yang lebih nikmat dari mencicip makanan sesuai selera. Para narapidana di penjara Reclusorio Preventivo Norte, Mexico City bisa meminta keluarga atau kerabat membawakan makanan favorit mereka. Hal ini diizinkan pihak penjara di hari Sabtu, Minggu, Selasa, dan Kamis.

Kebiasaan membawa makanan ini dinilai punya manfaat lebih. Selain bisa memuaskan selera makan narapidana, cara ini juga menghemat pengeluaran pihak penjara untuk menyediakan makanan bagi seluruh tahanannya.

4. Masak sendiri

Foto: iStock

Penjara Bastoy di Norwegia terkenal dengan lokasinya yang indah dan fasilitasnya yang membuat para narapidana nyaman seperti di rumah. Hal ini sesuai dengan konsep Norwegia yang menjadikan penjara sebagai tempat rehabilitasi bukan tempat menghukum para penjahat.

Soal fasilitas makan, narapidana bisa memasak sendiri makanan favoritnya. Mereka akan diberikan tunjangan bulanan sekitar USD 85 atau sekitar Rp 1,1 juta untuk belanja bahan makanan di supermarket penjara. Cara lain adalah dengan memanfaatkan berbagai bahan segar yang sudah mereka tanam sendiri.

5. McDonald's

Foto: Istimewa

Secara teknis, McDonald's (McD) bukanlah makanan penjara, tetapi menu resto fast food ini sempat jadi penyelamat bagi narapidana di kota Cologne, Jerman. Pada Maret 2017 diketahui pihak penjara berselisih paham dengan penyedia makanan narapidana. Para tahanan pun ditawari menu McD sebagai menu pengganti.

Kala itu tersedia hamburger, cheeseburger, dan burger sayur sebagai makan malam. Sementara sarapannya tersedia McToast dengan pelengkap keju, ham, dan bacon. Kala itu pemerintah Jerman menegaskan pemberian McD pada narapidana adalah hal sementara mengingat kala itu di gerai McD berada persis di sebelah penjara.

(adr/odi)