Restoran The Book Club di timur London sedang jadi perbincangan karena menyajikan menu spesial. Namanya "Periode Pancakes" alias pancake menstruasi dengan warna merah yang mewakili rasa red velvet.
Tak ketinggalan macaron berbentuk tampon sebagai pelengkap. Dikutip dari This Is Insider (22/2), ternyata ada alasan mulia dibalik kemunculan menu tak biasa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
The Book Club mendukung pengumpulan dana untuk Big Bloody Brunch. Lembaga amal ini fokus mendukung penyediaan akses sanitasi lebih baik untuk orang-orang yang sulit mendapatkannya saat menstruasi.
Dua menu ini hanya akan tersedia pada 3 hingga 10 Maret 2019. Harganya USD 10.50 (Rp 147.500) untuk pancake saja dan USD 12.50 (Rp 175.600) untuk pancake plus macaron tampon. Nantinya 15% hasil penjualan akan disumbangkan ke Big Bloody Brunch.
![]() |
Pengunjung The Book Club juga bisa mencicip Bloody Mary yang merupakan menu andalan Big Bloody Brunch. Lembaga amal ini memang membagikan Bloody Mary gratis dengan syarat seseorang harus menukarnya dengan produk sanitasi untuk dibagikan pada yang membutuhkan.
Baca Juga: Banyak Orang Tak Mampu Beli Tampon, Wanita Ini Buat Acara Bloody Big Brunch
Soal macaron tampon, dessert ini dibuat khusus oleh OhLaLa yaitu produsen macaron premium mewah di London. Pihaknya bekerja sama dengan lembaga amal Bloody Good Period.
![]() |
OhLaLa juga sempat menjual macaron tampon di gerainya. Tiap kotak berisi 8 buah dengan harga sekitar Rp 171.000. Pilihan rasanya unik dan enak seperti vanilla segar, raspberry, atau rose buttercream.
Setiap macaron juga dilengkapi tali biru yang bisa dimakan dengan rasa raspberry. Dua dari delapan macaron juga diketahui berwarna merah darah. Ini untuk menyesuaikan bentuk tampon di Inggris, berupa kapas panjang berwarna putih.
Baca Juga: Waduh! Kue Macaron Ini Dibentuk dan Diwarnai Persis Pembalut Wanita
(adr/odi)