Dilansir dari This Is Insider (14/2) seorang wanita dikabarkan melarang tamu non-vegan datang ke pesta pernikahannya. Kabar menghebohkan ini diposting lewat Reddit dengan judul "Wanita ini melarang non-vegan datang ke pernikahannya, termasuk keluarga."
Unggahan ini menampilkan sebuah tangkapan layar sebuah pesan yang dibagikan di grup Facebook "Vegan Revolution." Pesan ini diduga dari wanita yang tidak mengundang tamu yang biasanya menyantap daging.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar terbarunya mengatakan kalau pasangan pengantin ini mengaku mendapat 'serangan' dari anggota keluarganya. Hal ini terkait dengan gaya makan vegan yang dijalaninya.
"Mereka secara konsisten menyerang saya dan pasangan saya hanya karena kami menjadi vegan, tetapi ketika kami akan menikah, mereka seolah menjadi teman baik," lanjutnya. "Saya tidak ingin mengundang orang yang masih membunuh hewan (makhluk yang kita coba lindungi) untuk datang ke pernikahan saya. Ini berdasarkan hati nurani saya."
![]() |
Sampai saat ini memang belum terungkap siapa pengantin yang tengah viral ini. Tapi berbagai respon sudah dilemparkan oleh banyak pihak.
Pelatih Gaya Hidup Veganisme, Victoria Moran mengatakan kepada INSIDER, menurutnya mengundang semua orang akan menjadi hal terbaik dalam rencana pernikahan ini. "Saya akan mengundang semua orang yang saya cintai untuk datang ke pernikahan saya lalu para tamu akan saya beri hidangan yang semuanya berbasis bahan nabati," kata Moran.
![]() |
Sementara pakar etika, Jacqueline Whitmore dari Protocol School of Palm Beach mengatakan situasi seperti ini memang terbilang langka dan semua kembali pada preferensi pribadi. "Ini adalah keputusan pengantin untuk mengundang siapapun yang mereka inginkan."
Tapi menurut Whitemore, menjamu tamu undangan dengan hal terbaik akan menunjukkan seberapa baik orang tersebut. "Mengakomodasi tamu dengan baik adalah tanda kalau Anda adalah tuan rumah yang baik. Bisa saja semua tamu dibuat menjadi vegan saat menghadiri pesta pernikahan, intinya jangan membiarkan tamu kelaparan," kata Whitemore. (dvs/odi)