5 Sajian Ini Wajib Ada Dalam Perayaan Imlek di Shanghai

Jakarta - Sama seperti wilayah China lain, Shanghai juga punya sajian khas Imlek yang lezat. Berikut 5 di antaranya.

Perayaan musim semi identik dengan makanan enak bareng keluarga. Itu jadi tradisi yang wajib dilakoni para anggota keluarga. Tapi masing-masing wilayah punya sajian khas Imlek masing-masing. Berikut 5 sajian khas Imlek di Shanghai.

1. Yoo Yu

Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini

Sajian berbahan dasar ikan terlebih ikan utuh wajib tersaji dalam perayaan Imlek. Itu karena ikan, 'Yu' atau 'Yoo' pelafalannya mirip dengan kata 'keuntungan'. Selain itu, ikan juga melambangkan umur yang panjang.

Menurut anak dari Chef Ivony Yuen yang menganut tradisi Shanghai cukup kental, ikan utuh saat Imlek bisa disajikan dengan cara direbus ataupun digoreng.

"Sajian ikan itu harus ada di tiap perayaan Imlek. Karena ikan melambangkan umur panjang, akan ada sisa usia di tahun ini," jelas Michelle Santoso.

Baca juga: 7 Dessert yang Cocok Jadi Suguhan Saat Perayaan Imlek

2. Quan Jia Fu

Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini

Tak sama seperti sup pada umumnya, sup ini punya isian yang beragam. Isiannya berupa sawi putih, jamur, suun, bakso sapi, bakso ikan, dan telur dadar isi daging.

"Telur dadar yang berbentuk setengah lingkaran melambangkan uang emas zaman dulu sehingga melambangkan kekayaan," tutur Michelle.

Sedangkan suun melambangkan umur yang panjang dan bakso daging juga ikan melambangkan para anggota keluarga.

3. Fa Chai Hao Shi

Foto: carryitlikeharry

Sajian unik ini punya bentuk seperti rambut yang basah dan tergulung. Menu yang wajib tersaji saat Imlek itu berisi tiram kering, jamur kering, Selada, dan rumput laut. "Fa cahi hao shi ini melambangkan kekayaan," jelas wanita yang pernah mengenyam pendidikan di Shanghai itu.

4. Hong Shao Rou

Foto: keviniscooking

Karena babi jadi salah satu makanan pokok warga Hong Kong, sajian berbahan dasar hewan berkaki empat ini juga wajib tersaji saat Imlek. Menu yang paling sering dibuat ialah hong shao rou alias daging babi kecap.

5. Tang Yuan

Foto: Arousing Appetites

Menu yang satu ini bukanlah menu utama melainkan pencuci mulut. "Ini sama seperti wedang jahe di Indonesia. Hanya saja isiannya hanya bola-bola yang terbuat dari tepung beras dengan isian wijen hitam," jelas Michelle.

Lebih lanjut Michelle menuturkan kalau menu ini jadi pencuci mulut wajib saat perayaan Imlek di Shanghai. "Segala yang berbentuk bulat itu melambangkan keberuntungan," pungkas Michelle.

Baca juga: Shanghai Garden: Uniknya Nasi Sayur Ayam Goreng Khas Shanghai yang Gurih Juicy

(dwa/odi)