Tren Baru Turunkan Berat Badan dengan Diet Militer, Seperti Apa?

Tren Baru Turunkan Berat Badan dengan Diet Militer, Seperti Apa?

Devi Setya - detikFood
Selasa, 15 Jan 2019 14:00 WIB
Foto: Istock
Jakarta - Program diet yang menjanjikan penurunan berat badan dengan cepat pasti selalu jadi tren. Kini ada lagi diet militer, seperti apa pola diet ini?

Dikabarkan MSN (15/1) tren diet militer ini dikenal juga dengan sebutan diet 3 hari. Program diet ini diklaim bisa menurunkan berat badan hingga 4,5 kilogram hanya dalam waktu seminggu.

Diet ini memang tidak ada kaitannya dengan dunia militer atau aktivitas militer para tentara namun karena sulit diterapkan maka diet ini dijuluki diet militer. Orang yang menjalani diet ini tidak harus berlatih fisik layaknya para militer, mereka hanya harus menjaga pola makan yang ketat.
Tren Baru Turunkan Berat Badan dengan Diet Militer, Seperti Apa?Foto: Istock

Baca juga : Menurut Pakar Kesehatan, Ini 7 Pola Diet Paling Baik di 2019

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang ahli gizi Sophie Medlin menjelaskan meskipun hanya berlangsung selama 3 hari tapi diet ini cukup sulit dijalankan. "Selama 3 hari, ada makanan yang ditentukan untuk dimakan. Selanjutnya selama 4 hari bebas makan apapun selama kalori makanan tak lebih dari 1500 kalori per hari," jelas Medlin.

Siklus ini diulangi terus sampai bobot badan ideal yang diharapkan. Dalam situs diet militer tercatat jenis makanan dan porsi yang harus disantap selama 3 hari.

Pada hari pertama, pelaku diet hanya boleh sarapan sepotong roti bakar dengan 2 sendok makan selai kacang, setengah buah grapefruit serta kopi atau teh. Menu makan siang terdiri dari sepotong roti bakar, setengah mangkuk ikan tuna, secangkir teh atau kopi. Sementara makan malam dengan menu 85 gram daging dengan semangkuk kacang hijau, buah apel, setengah buah pisang dan satu cup es krim vanila.
Tren Baru Turunkan Berat Badan dengan Diet Militer, Seperti Apa?Foto: Istock
Pada hari kedua, menu sarapannya adalah sepotong roti bakar, satu telur rebus, setengah buah pisang dan secangkir kopi atau teh. Makan siang dengan satu telur rebus, secangkir keju cottage, 5 keping biskuit dan secangkir kopi atau teh. Dan makan malam dengan menu dua sosis hotdog tanpa roti, setengah mangkuk wortel, setengah mangkuk brokoli, setengah buah pisang dan setengah cangkir es krim vanila.

Di hari terakhir atau hari ketiga, menu sarapannya 100 gr keju cheddar, 5 keping biskuit, apel kecil dan secangkir teh atau kopi. Makan siang dengan menu sepotong roti bakar, satu butir telur dan teh atau kopi. Untuk makan malamnya haya boleh menyantap semangkuk ikan tuna, setengah buah pisang dan secangkir es krim vanila.

Setelah tiga hari menyantap menu ini, peserta diet harus melajutkannya selama empat hari ke depan. Menu yang disantap bisa apa saja namun dibatasi jumlah kalorinya yang tak boleh lebih dari 1.500 kalori dalam sehari.
Tren Baru Turunkan Berat Badan dengan Diet Militer, Seperti Apa?Foto: Istock

Baca juga : Dengan 'Sirtfood Diet' Bisa Tetap Makan Cokelat dan Minum Kopi

Meskipun terdengar simpel tapi Medlin mengingatkan kalau diet ini memiliki resiko yang lumayan besar. Karena asupan kalori yang rendah, peserta diet akan mengalami lemas, sakit kepala hingga kram perut karena merasa lapar.

Hasil diet memang langsung bisa terlihat setelah seminggu menjalani pola makan yang ditentukan. Namun hal ini harus dilakukan secara berkesinambungan karena jika kembali menjalani pola makan tanpa aturan, berat badan akan dengan cepat kembali melonjak. (dvs/odi)

Hide Ads