Dilansir dari Independent (20/12) para pencinta buah alpukat harus lebih memperhatikan kebersihan buah ini sebelum menyantapnya. Salah satu caranya adalah dengan mencuci buah ini dengan air mengalir.
![]() |
Baca juga : Lebih Mudah Dikupas, Alpukat Ini Tak Akan Bikin Tangan Terluka
Meskipun keras dan terlihat melindungi daging buah, ternyata kulit alpukat adalah sumber bakteri. Beberapa bakteri yang paling banyak ditemukan pada kulit alpukat yakni listeria dan salmonella.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bakteri yang menempel pada bagian kulit bisa saja berpindah ke dalam daging buah melalui proses pemotongan. Pisau yang melewati kulit lalu mengenai daging otomatis membuat daging buah terpapar bakteri.
![]() |
Solusinya yakni dengan mencuci buah di bawah air mengalir. Pastikan seluruh permukaan buah terbilas dengan bersih. Jika kulit buah terlihat kotor, jangan ragu menyikatnya dengan sikat berbulu lembut.
Baca juga : Cuci Sayur dan Buah dengan 5 Cara Ini Agar Residu Pestisidanya Larut
![]() |
Setelah dicuci, buah bisa ditiriskan dan dikeringkan dengan kain bersih aatau tisu dapur. Langkah ini tidak hanya berlaku untuk jenis alpukat saja tetapi pada semua buah yang kulitnya bisa dikonsumsi maupun yang tidak.
Terpapar bakteri salmonnella dan listeria bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Gejala yang paling sering terjadi adalah diare, pusing hingga muntah.
Saksikan juga video 'Begini Cara Nikmat Menyantap Mangga Alpukat Pasuruan':
(dvs/odi)