Punya Gangguan Makan, Wanita Ini Hobi Ngemil Rokok dan Kapur

Jakarta - Banyak gangguan makan yang aneh dan ekstrem. Salah satunya kecanduan mengonsumsi batang rokok, sebagai camilan sehari-hari.

Beberapa orang memilih cokelat atau keripik sebagai camilan yang tak bisa mereka hindari. Namun wanita bernama Karen Kaheni, justru memiliki kebiasaan ngemil yang aneh dengan puluhan batang rokok setiap harinya.

Baca Juga: Makan Pisau hingga Bohlam, Ini Kelainan Makan yang Paling Aneh

Dilansir Dailymail UK (15/12), wanita yang berasal dari Barnsley, Inggris, memiliki penyakit gangguan makan yang cukup langka. Di mana ia justru mengonsumsi benda non-makanan, seperti rokok.

Foto: Istimewa

Wanita berusia 42 tahun ini awalnya perokok berat, kemudian ia mulai tertarik untung mencicip puntung rokok miliknya. Setelah puas mengonsumsi puntung rokok, ia juga mulai mengonsumsi kapur papan tulis.

Setiap minggunya, Karen mampu menghabiskan 8 puntung rokok, juga 250 gram kapur tulis. Ia mengeluarkan biaya sekitar £17 (Rp. 310.000,-) setiap minggunya. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata Karen mengidap gangguan makan Pica, di mana penderita tertarik mengonsumsi benda aneh yang tidak memiliki nutrisi atau kandungan vitamin.

Seringkali kondisi Pica ini mendorong penderitanya untuk mengonsumsi benda tajam, debu, hingga sampah.

Foto: Istimewa

"Ini sangat memalukan, dan saya tidak tahu apa penyebabnya. Rasa dari puntung rokok dan kapur memang tidak enak, tapi saya suka teksturnya yang renyah," lanjut Karen.

"Kini keinginan saya untuk makan kapur dan puntung rokok sangat kuat. Saya merasa gelisah, dan bagian mulut saya mulai berair. Saya mulai merasa kecanduan," ungkap Karen, yang pertama kali mengalami Pica di tahun 1997 saat hamil.

"Saya hamil dalam usia yang sudah tua, dan beberapa minggu terakhir saya mulai mengidam untuk memakan sesuatu yang keras dan renyah. Saya mulai membayangkan rasa kapur tua yang dimiliki di sekolah," tutur Karen.

Karen sendiri tidak bisa berkerja, karena merupakan seorang tunanetra. Awalnya, ia menyembunyikan gangguan makannya ini dari suami dan anak-anaknya. Tapi efek dari konsumsi puntung rokok ini, menyebabkannya terserang gangguan pencernaan.

Foto: Istimewa

Setelah mengalami beberapa masalah kesehatan, Karen akhirnya mulai mencari kapur yang terbuat dari bahan-bahan natural, dan lebih aman untuk dikonsumsi. Ia juga mulai membatasi asupan puntung rokok serta kapur yang dimakannya.

"Saya merasa malu dengan kebiasaan makan ini. Saya tidak ingin memberitahukan orang-orang, terutama dokter. Jadi kini hanya anggota keluarga, dan beberapa teman dekat yang tahu dengan kondisi ini," pungkas Karen.

Karen bukan satu-satunya orang yang menderita gangguan Pica. Sebelumnya seorang wanita asal India, harus dibedah perutnya setelah menelan jarum, pisau, hingga ritsleting selama bertahun-tahun lamanya.

Baca Juga: Hobi Makan Benda Tajam, Perut Wanita Ini Dipenuhi Peniti hingga Ritsleting (sob/odi)