Menurut Harti Ningsih, perwakilan dari Koperasi Wanita IKABOGA yang ahli memasak rendang. Ia menyebutkan bahwa rendang merupakan hidangan khas masyarakat Minang, yang cara membuatnya sudah dibuat secara turun menurun.
"Untuk membuat rendang asli Minang, diperlukan waktu dan ketelitian. Biasanya rendang asli Minang itu warnanya hitam, dan bisa bertahan hingga 2-3 bulan," jelas Harti Ningsih ke detikFood, saat ditemui dalam acara Nusantara Marandang (02/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Ini 4 Elemen Penting Rendang Minang yang Menjadi Filosofi Turun Temurun
Daging Segar
Foto: Detikfood
|
"Untuk membuat rendang, pilihlah daging yang masih segar. Selain itu potongan daging sirloin, karena sirloin ini empuk meski dimasak berjam-jam. Kalau menggunakan potongan daging sapi yang lain, dagingnya lebih banyak serat sehingga teksturnya keras dan alot," jelas Harti yang sudah 15 tahun lebih membuat rendang.
Santan
Foto: iStock
|
"Kalau kita beli santan yang sudah jadi di pasar, biasanya hanya bertahan 2 jam saja. Lepas 2 jam, santan pasti sudah tidak bagus kualitasnya. Nah, jadi biasanya kita mengolah santan berkali-kali dengan cara merebusnya agar lebih steril. Kalau sudah steril, santan bisa tahan sampai 6 jam dan kualitasnya masih bagus," lanjutnya.
Bumbu
Foto: iStock
|
"Usahakan jangan menggunakan bumbu halus yang sudah jadi di pasar. Biasakan buat bumbu sendiri, dari bawang, cabe, hingga rempah lainnya. Agar rasa rendang lebih kuat bisa gunakan lada hitam, karena nantinya akan lebih meresap dan menggigit," jelas Harti.
Pengawet alami
Foto: iStock
|
"Agar rendang lebih awet dan tahan hingga 2-3 bulan, bisa pakai kulit kayu manis, gula jawa atau gula merah, cengkeh, hingga pala. Rempah itu semua membuat rendang jadi lebih awet," jelas Harti.
Masak daging
Foto: detikFood/iStock
|
"Sebaiknya tunggu santan dan semua bumbu sampai berubah menjadi kalio (setengah jadi), warnanya kecokelatan. Baru masukan daging-dagingnya. Nah, paling cepat sekitar 2 jam membuat rendang ini sampai tekstur kalionya berubah," ungkap Harti.
Waktu
Foto: iStock
|
Menurut Harti setelah rendang dimasukan ke dalam kalio. Tangan tidak boleh berhenti mengaduk, karena jika dibiarkan sebentar saja, bagian bawah rendang akan gosong dan mempengaruhi citarasa rendang. Makanya semua orang yang memasak rendang dituntut kesabarannya, ketika mengaduk rendang selama berjam-jam.
Baca Juga: Serunya Lomba Masak Rendang dan Cicipi Kuliner Minang di 'Nusantara Marandang'
Halaman 2 dari 7