Bikin Nagih dan Kangen, Sarapan Soto hingga Pecel Legendaris di Pasar Beringharjo

Sarapan Tradisional

Bikin Nagih dan Kangen, Sarapan Soto hingga Pecel Legendaris di Pasar Beringharjo

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 27 Nov 2018 13:10 WIB
Bikin Nagih dan Kangen, Sarapan Soto hingga Pecel Legendaris di Pasar Beringharjo
Foto: Instagram
Jakarta - Pasar Beringharjo merupakan pasar terbesar dan legendaris di Yogyakarta. Semua barang bisa dibeli di sini, termasuk menu sarapan tradisional yang enak.

Letaknya di jalan Malioboro, pasar Beringharjo selalu menarik banyak wisatawan hingga warga lokal. Selain menjadi pusat kain batik, pasar yang satu ini juga terkenal dengan aneka kuliner legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

Karenanya Pasar Beringharjo juga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner. Terutama di pagi hari, para wisatawan berburu aneka sarapan dari pecel, sego empal, hingga sate kere yang gurih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Bhuk..Ibhuk..Yuk, Sarapan Nasi Madura Berlauk Komplet Ini!

Pecel Senggol Beringharjo

Foto: Instagram
Kalau berkunjung ke Pasar Beringharjo, Anda akan disambut dengan deretan penjual makanan tradisional. Salah satu yang paling menarik perhatian ada 'Pecel Senggol Beringharjo', yang terletak di depan pintu masuk pasar sebelah barat. Setiap paginya warung pecel ini sudah dipadati pengunjung sejak jam 9 pagi.

Diberi nama pecel senggol, karena pengunjung yang ramai dan lokasi yang padat membuat Anda harus rela bersenggolan dengan banyak orang ketika menikmati pecel ini. Di sini terdapat aneka sayur segar, seperti daun pepaya, kenikir, jembak, bayam, bunga turi, kecambah, hingga kol.

Bunga turi merupakan sayuran khas yang renyah juicy dan wajib dicicipi di sini. Pecel ini disajikan dengan bumbu kacang yang manis pedas, bisa juga tambah kupat atau lontong hingga sate usus sebagai toppingnya. Bisa ditambah tahu dan tempe bacem yang legit jika suka.

Warung Empal Bu Warno

Foto: Instagram
Tak lengkap berkunjung ke Pasar Beringharjo jika tidak sarapan di Warung Empal Bu Warno. Warung makan legendaris ini, sudah menjadi langganan Sultan Hamengkubuwono IX dan X dan populer di kalangan artis. Buka dari jam 8 pagi hingga siang hari.

Letak warung ini berada di lantai 2, bagian belakang pasar. Menu yang ditawarkan sederhana, tapi tetap mempertahankan resep turun temurun. Menunya berupa nasi putih dengan lauk empal, babat, dan iso goreng. Semuanya dibumbu bacem yang gurih manis dan disajikan hangat. Semangkuk sayur asam hangat, dan sambal rawit yang pedas jadi pelengkap yang mantap.

Sate Kere Mbah Suwarni

Foto: Instagram
Kalau kesiangan untuk makan pecel atau empal Bu Warno, tak perlu khawatir, karena ada Sate Kere Mbah Suwarni yang populer di Pasar Beringharjo. Letaknya berada di pintu masuk selatan pasar, Mbah Suwarni biasanya baru berjualan jam 10 pagi.

Sate kere sendiri sudah menjadi ciri khas dari kuliner Pasar Beringharjo. Sate kere terdiri dari lemak sapi yang diolesi bumbu rempah, kemudian dibakar dengan kecap hingga agak kering. Nah, kalau sate buatan Mbah Suwarni variannya cukup beragam ada sate daging sapi, sate ati ampela, sate kulit, hingga sate bakso. Tak heran kalau sate kere yang satu ini selalu diserbu banyak orang.

Nasi Soto Pithes Mbah Galak

Foto: Instagram
Di area pintu selatan Pasar Beringharjo ada warung soto yang laris sejak dulu. Namanya Nasi Soto Pithes Mbah Galak, dan sudah buka sejak jam 7 pagi. Dinamakan Mbah Galak, karena dulu pemilik utamanya sangat galak. Tapi kini sudah dikelola generasi ke tiga.

Menu andalannya ada soto pedas, tampilannya sama seperti soto daging sapi dan soto ayam dengan kuah bening. Tapi yang membuat soto ini terkenal, karena menggunakan racikan cabe setan. Rasanya segar pedas, terutama ketika soto disantap dengan keripik tempe atau peyek. Dijamin bikin nagih!

Bakmi Pentil

Foto: Instagram
Terakhir ada Bakmi Pentil Bu Marzuki yang tak kalah hits dengan makanan lainnya. Uniknya, bakmi pentil ini tidak dapat ditemukan di tempat lain. Buka sejak pagi, bakmi pentil terbuat dari sari pati singkong atau tepung tapioka. Tampilannya cantik karena memiliki warna kuning dan putih.

Bakmi pentil biasanya disajikan dengan sambal mentah pedas dan bawang goreng. Tapi banyak orang yang menyantapnya dengan burung puyuh bacem, yang juga dijual oleh Bu Marzuki. Setiap harinya bakmi pentil ini selalu ludes terjual, sehingga banyak orang yang datang pagi-pagi untuk mencicipi bakmi unik ini.

Baca Juga: Kenikmatan Makanan Pengisi Perut di Pagi Hari yang Selalu Bikin Kangen

Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads