Karena Aturan Diskriminatif, Puluhan Pemilik Resto China Tuntut Pemerintah Philadelphia

Jakarta - Puluhan pemilik restoran China menuntut pemerintah Philadelphia. Mereka menganggap ada satu peraturan yang diskriminatif pada orang keturunan China.

Kelezatan sajian khas negeri Tirai Bambu memang mudah diterima di lidah banyak kalangan. Tak terkecuali warga negeri Paman Sam. Karenanya ada banyak restoran China di sana. Beberapa waktu lalu saja, sebuah restoran China di New York yang baru buka, langsung diserbu warga. Bahkan dalam waktu tiga jam, semua menu di sana ludes terjual.

Foto: IStock

Baca juga: Baru Dibuka 3 Jam, Makanan Restoran China Ini Ludes Terjual

Tak berbeda jauh dengan wilayah AS lainnya, di Philadelphia juga banyak restoran China. Sayangnya, puluhan pengusaha restoran di sana melayangkan gugatan pada pemerintah setempat. Hal itu dikarenakan adanya aturan mengenai beberapa restoran yang diwajibkan tutup pada waktu tertentu.

Peraturan ini dinilai tak adil dan merugikan pemilik restoran China. Sehingga gugatan terkait hal ini resmi diajukan di pengadilan Eastern District, Pennsylvania pada Selasa lalu (13/11). Tuntutan itu berisi bahwa pihak keamanan Philadelphia menerapkan peraturan pada beberapa bisnis untuk tutup jam 11 malam. Peraturan itu dianggap menargetkan restoran take away China dan beberapa warga keturunan China.

Foto: iStock

Gugatan itu juga menyatakan bahwa ada sekitar 861 pelanggaran pada peraturan yang dikeluarkan pada tahun 2015 dan 2016. Di mana ada sebanyak 96 persen di tahun 2015 dan ada sebesar 85 persen di tahun 2016 berpengaruh besar terhadap restoran take away China.

Para pengusaha ini juga mempertanyakan kesenjangan yang dirasakan. Sebab peraturan itu tak berlaku bagi restoran take away pizza atau pun sandwich.

Peraturan ini menyebabkan beberapa restoran China gulung tikar. Sebab siapapun yang melanggar, dikenakan denda sebesar $1.000 (Rp 14 juta) per potong.

Foto: Istimewa

"Kota Philadelphia terlibat dalam pola dan praktek diskriminasi orang China dan bisnis restoran take away China. Pola dan praktek ini merampas kesetaraan hukum yang sama di bawah Konstituasi AS," tulis gugatan tersebut seperti dilaporkan NBC News (17/11).


Melihat hal ini, Walikota Philadelphia, Jim Kenney kabarnya akan meninjau kembali peraturan yang ada.

Baca juga:5 Makanan China Ini Paling Digemari Warga Amerika Serikat





Tonton juga 'Pilot Wanita China, Mendobrak Diskriminasi Gender di Udara':

[Gambas:Video 20detik]

(dwa/odi)