Artisan bread merujuk pada roti yang dibuat dengan tangan oleh seorang artisan baker. Seorang artisan baker harus memiliki pengetahuan soal proses membuat roti dari penggilingan gandum untuk membuat tepung, pembuatan biang roti, menguleni hingga membentuk dan memanggang roti. Semuanya dilakukan dengan alat tradisional.
Tak melulu roti Eropa seperti sourdough, istilah artisan bread bisa dipakai lebih luas. Menurut Professional Baker, Ian Chin, apa pun jenisnya selama roti dibuat dengan tangan dan secara hati-hati, maka bisa disebut artisan bread.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Sebenarnya, Apa Itu Artisan Bread? Ini Jawabannya
Menilik sejarahnya, Tyler Johnson melalu Prenzi (5/11) menjelaskan artisan bread diperkirakan sudah ada sejak 10.000 tahun lalu. Pertama kali ditemukan oleh bangsa Mesir kuno dan kerap dijadikan mata uang.
Pada dasarnya, bahan utama membuat artisan bread hanya 3 yaitu tepung gandum, garam dan air. Namun hasilnya tidak seperti roti kebanyakan seperti saat ini. Kemudian pada tahun 4.000 Sebelum Masehi ada penambahan bahan spesial yaitu ragi.
Hal ini didukung beberapa teori. Yang pertama mengatakan, beberapa adonan roti ditinggalkan lalu ragi alami muncul dan membuat permukaan roti bergelembung. Hal ini senada dengan pendapat Ian yang mengatakan, "(Dahulu) seseorang di Mesir meninggalkan semangkuk adonan (roti) terlalu lama lalu terfermentasi dan ia memanggangnya. Rasanya lebih enak dan lebih mengembang dan itu jadi loaf bread pertama. Itulah yang terjadi pada sourdough. Itulah ragi alami. Itu cara orang membuat roti sebelum adanya ragi instan."
![]() |
Sementara itu, teori kedua menyebut pembuat roti mungkin menaruh bir di resep mereka sehingga roti terfermentasi dan ukurannya semakin besar. Nah, setelah adonan jadi, roti melalui proses pemanggangan.
Adalah bangsa Mesir yang kabarnya menemukan oven pertama di dunia. Lalu datang bangsa Yahudi dengan oven mereka, dan diikuti bangsa Romawi. Oven ini umumnya dibuat dari susunan batu atau tanah liat dengan lubang di tengahnya.
Muncul sejak ribuan tahun lalu, dalam perkembangannya artisan bread sempat ditinggalkan. Hal ini karena proses pembuatan roti yang panjang dan melelahkan mengingat semuanya dilakukan tanpa bantuan mesin. Namun seiring waktu, saat orang-orang mulai beralih pada produk yang lebih sehat, artisan bread kembali populer dalam beberapa dekade terakhir.
Baca Juga: Dibuat Secara Khusus, 'Artisan Bread' Mulai Digemari
(adr/odi)