Tak Mau Makan di Tempat Sama, Pria Ini Makan di 7,300 Restoran Berbeda

Tak Mau Makan di Tempat Sama, Pria Ini Makan di 7,300 Restoran Berbeda

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 22 Okt 2018 12:50 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Punya kebiasaan unik, pria ini tak pernah mau makan di restoran yang sama untuk kedua kalinya. Ia lebih memilih mampir ke restoran baru hampir setiap harinya.

David R. Chan merupakan keturunan China Amerika, yang menghabiskan waktunya untuk mengunjungi ribuan restoran China di Amerika. Melalui catatan yang dia buat di Microsoft Excel, David sudah mengunjungi lebih dari 7,392 restoran.

Baca Juga: Punya Nilai Historis dan Makanan Enak, Ini 7 Restoran Paling Tua di Dunia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir South China Morning Post (20/10), meski sudah mengunjungi ribuan restoran China, tapi Chan masih tidak bisa menggunakan sumpit, ia juga tidak terlalu suka dengan teh yang biasanya disajikan di berbagai restoran.
Tak Mau Makan di Tempat Sama, Pria Ini Makan di 7,300 Restoran BerbedaFoto: Istimewa
Chan menekankan bahwa dia bukan penggemar kuliner, dan ia juga tidak terlalu perduli dengan makanan yang disantapnya. Ia hanya mampir ke setiap restoran khas China, untuk mengisi daftar restorannya.

"Makan di restoran bagi saya hanya bagian dari daftar di Excel saja. Saya selalu suka dengan hal ini, saya suka menumpulkan stampel, koin, hingga mengoleksi kartu basebal," ujar pria berusia 70 tahun tersebut.

Awalnya kebiasaan mengoleksi daftar restoran ini dimulai di pertengahan tahun 70an. Kala itu Chan mulai melihat banyaknya restoran khas China yang bermunculan di Amerika, setelah banyak imigran dari China yang menetap di sana.
Tak Mau Makan di Tempat Sama, Pria Ini Makan di 7,300 Restoran BerbedaFoto: Istimewa
Kemudian ia bertekad untuk tidak pernah makan di restoran yang sama lebih dari satu kali. Awalnya Chan hanya mengandalkan kertas dan pulpen, untuk mencatat setiap restoran yang dikunjunginya agar ia tidak lupa. Kemudian di tahun 1992, Chan membeli komputer pertamanya. Kemudian ia mulai menulis daftar restoran itu di Microsoft Excel.

Pengetahuannya tentang berbagai restoran, makanan, hingga kultur dari China di Amerika membuatnya aktif menulis tentang artikel, atau ulasan selama berpuluh-puluh tahun. Pada tahun 2012, Chan baru disorot media ketika ia menulis banyak artikel tentang makanan selama 13 tahun.

Sejak saat itu ia dikenal sebagai orang yang telah berkunjung ke 6.000 restoran China, banyak wartawan dan media mulai mewawancarainya. Tapi mereka dibuat bingung, dengan jawaban Chan yang berkata bahwa dia tidak tertarik dengan makanan.
Tak Mau Makan di Tempat Sama, Pria Ini Makan di 7,300 Restoran BerbedaFoto: Istimewa
Setelah berhasil makan di ribuan restoran yang berbeda, ia berencana untuk melakukan hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Yaitu untuk makan di restoran yang sama untuk kedua kalinya.

"Pada tahun 1978, banyak orang Los Angeles yang membicarakan restoran khas Hong Kong bernama Kam Lok. Saya dan istri terbang ke San Francisco untuk makan siang dan malam di sana pada tahun 1978. Saya berencana untuk makan kembali di sana," pungkas Chan.

Baca Juga: Ini Cerita Kotak Karton Putih yang Jadi Ikon Makanan China-Amerika




Tonton juga 'Icip-icip Dim Sum hingga Tofu Claypot di Resto Oriental':

[Gambas:Video 20detik]


(sob/odi)

Hide Ads