Kini ratusan restoran dibuka setiap harinya di seluruh dunia, tapi banyak yang tidak bisa bertahan dengan persaingan ketat. Menurut penelitian dari Ohio State University, sekitar 60% restoran gagal dalam tahun pertama. Setidaknya ada 80% restoran yang tutup dalam waktu lima tahun.
Tapi banyak juga restoran yang bertahan, bahkan hingga ribuan tahun. Dilansir Oldest (18/09), berikut 7 restoran tertua di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sobrino de Botin
Foto: Istimewa
|
Meski masih banyak restoran yang lebih tua dari Sobrino, tapi restoran ini tetap mencetak rekor karena berdiri di bangunan asli, dengan interior yang sama sejak abad ke 18. Uniknya, restoran ini juga menjadi tempat yang menginspirasi banyak penulis hebat, seperti Ernest Hemingway, Frederick Forsyth, hingga Graham Greene.
White Horse Tavern
Foto: Istimewa
|
Dulunya gedung restoran ini pernah dijadikan markas oleh tentara Inggris dan Amerika pada masa perang revolusi. Setelah itu beberapa tahun kemudian, gedung ini direnovasi dan disumbangkan ke keluarga bernama Van Beuren, yang kemudian disulap kembali menjadi restoran White Horse Tavern di tahun 1957.
Zur Letzten Instanz
Foto: Istimewa
|
Meski begitu, gedung antik ini harus direnovasi pasca ledakan besar di jaman Perang Dunia II. Meski interiornya tidak lagi original, tapi semuanya tetap dipertahankan seperti dulu. Restoran ini sangat terkenal di Berlin, dikabarkan Napoleon Bonaparte, Beethoven, dan politisi Angela Merkel sering makan di sini.
La Tour d'Argent
Foto: Istimewa
|
Restoran ini memang mengusung konsep fine dining, dengan penghargaan bintang satu dari Michelin. Nilai historis yang tak kalah menarik adalah, restoran ini pernah melayani Raja Henry IV. Selain itu, orang-orang terkenal lainnya seperti Franklin D. Roosevelt, Marlene Dietrich, dan Charlie Chaplin pernah makan di sini.
Fakta unik lainnya, restoran ini menjadi inspirasi dari film besutan Pixar yang terkenal, yaitu Ratatouille yang dirilis tahun 2007 silam.
Honke Owariya
Foto: Istimewa
|
Awalnya restoran ini merupakan toko kue yang menjual kue beras soba, tapi akhirnya mereka mulai membuat mie soba sekitar tahun 1700. Menjadikan restoran ini sebagai kedai soba paling tua di Kyoto. Resep asli masih dipertahankan, seperti racikan mie soba yang terbuat dari tepung gandum berkualitas dari Hokkaido. Restoran ini mengklaim bahwa air murni dari Kyoto, adalah resep rahasia mereka.
Zum Franziskaner
Foto: Istimewa
|
Makanan yang disajikan di sini, merupakan kombinasi dari makanan Jerman dan hidangan lokal khas Scandinavian. Meski kini gedungnya sudah pindah, tapi mereka tidak pernah merubah menu makanan dan minuman sejak 600 tahun yang lalu.
St. Peter Stiftskeller
Foto: Istimewa
|
Meski gedung restoran telah melalui banyak renovasi, tapi ruangan makannya masih asli, dengan ukiran batu yang mempertahankan struktur asli gedung. Mereka juga terkenal dengan sajian tradisional Australia, dan acara Mozart Dinner Concert.
Baca Juga: 7 Resto Tua di Amerika Berusia Lebih dari 200 Tahun!
Halaman 2 dari 8