Filipina Punya Beragam Kue yang Manis dan Legit

Kue Tradisional Asia

Filipina Punya Beragam Kue yang Manis dan Legit

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 19 Okt 2018 14:40 WIB
Filipina Punya Beragam Kue yang Manis dan Legit
Foto: Istimewa
Jakarta - Hampir sama dengan negara Asia Tenggara lainnya. Kue tradisional di Filipina juga beragam, dengan cita rasa unik seperti Puto hingga Bibingka yang manis.

Negara Filipina terletak di sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Meski dipengaruhi kuliner dari Spanyol, tapi kebanayakan kue tradisional di Filipina, masih menggunakan tepung beras hingga kelapa sebagai bahan utamanya.

Berikut 7 kue tradisional dari Filipina yang tak kalah enak, dengan kue dari negara lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Banh Tet hingga Banh Phu The, Ini 7 Kue Tradisional Vietnam yang Legit

Puto

Foto: Istimewa
Puto merupakan salah satu kue tradisional yang paling banyak ditemui di toko kue, hingga penjual kaki lima di Filipina. Puto ini merupakan kue beras, yang dibuat dari campuran ubi, pandan, hingga keju. Teksturnya lembut, mirip seperti kue sponge.

Umumnya kue ini digunakan untuk mentralisir setelah menyantap makanan yang berat, atau terlalu gurih. Salah satunya seperti hidangan dinuguan yang terbuat dari darah babi, dan punya rasa pekat di tenggorokan.

Kutsinta

Foto: Istimewa
Tampilannya bulat, seperti koin. Kue yang satu ini merupakan simbol dari negara Filipina yang menghasilkan banyak beras. Tentu saja, kue kutsinta disantap sebagai makanan penutup, atau camilan di sore hari.

Hampir sama seperti puto, kutsinta merupakan kue beras yang dikukus, menggunakan campuran gula, lalu disajikan dengan parutan kelapa. Teksturnya lembut, lengket, dan kenyal. Mirip seperti jelly.

Turon

Foto: Istimewa
Kalau Indonesia punya piscok, alias pisang cokelat. Kalau Filipina punya turon, kue yang satu ini sering sekali disajikan sebagai camilan di rumah, karena cara pembuatannya yang mudah.

Mirip seperti membuat piscok, pisang saba dan nangka pertama dibaluri brown sugar, kemudian dibungkus menggunakan kulit lumpia. Tapi turon tidak menggunakan cokelat, hanya menggunakan brown sugar. Kemudian pisang dan nangka digoreng hingga kering. Brown sugar ini justru membuat rasa karamel, dan gurih lembut yang lumer di dalamnya.

Suman

Foto: Istimewa
Hampir setiap negara di Asia Tenggara punya kue 'lontong manis'. Kalau Indonesia punya kupat lepet, dan Vietnam punya banh thet, di Filipina namanya suman. Kue ini terbuat dari beras ketan, yang dimasak dengan santan, gula, dan garam.

Setelah itu ketan dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus. Setelah matang, biasanya suman disajikan dengan saus karamel kelapa, yang dibuat dari santan dan brown sugar. Rasanya manis dan legit, terutama ketika masih hangat.

Palitaw

Foto: Istimewa
Kue tradisional yang satu ini terbuat dari 5 bahan dasar yang sederhana. Yaotu air, tepung beras, kelapa, biji wijen, dan gula. Tekstur kue yang satu ini lebih ringan, dan rasanya lebih gurih karena menggunakan parutan kelapa dan biji wijen.

Air digunakan untuk membuat tekstur palitaw lebih kenyal hingga mirip seperti mochi. Kemudian adonan palitaw direbus hingga kue-kue ini mengambang, setelah itu disajikan dengan parutan kelapa, biji wijen, dan gula halus.

Bibingka

Foto: Istimewa
Kue yang satu ini mirip seperti serabi tapi teksturnya lebih creamy. Umumnya kue ini selalu hadir di setiap perayaan natal di Filipina, namun kini banyak toko kue, serta pusat jajanan yang menjual kue ini.

Bibingka terbuat dari tepung beras, santan, dan air. Biasanya dicampur dengan telur dan susu. Teksturnya sangat lembut, sedikit mengembang, dan legit. Apalagi jika dimakan ketika masih panas, dan disajikan di atas daun pisang.

Puto Bumbong

Foto: Istimewa
Masih satu jenis dengan puto, tapi kue puto bumbong biasanya disajikan bersamaan dengan bibingka. Yaitu ketika perayaan natal. Kue yang satu ini merupakan jenis kue beras, yang dikukus menggunakan bambu.

bentuknya panjang seperti bambu, dan sedikit lengket dengan warna ungu dari campuran ubi, atau beras pirurutong. Agar rasanya semakin enak dan manis, biasanya dicampur dengan kelapa dan brown sugar.

Baca Juga: Ini Dia 6 Kuih Malaysia yang Persis dengan Kue Tradisional Indonesia
Halaman 2 dari 8
(sob/odi)

Hide Ads