Hi..! Gadis Ini Bagikan Cookies yang Dibuat Dari Abu Jenazah Neneknya
Kamis, 18 Okt 2018 13:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Membagikan makanan ke teman-teman di sekolah memang sudah biasa. Tapi gadis ini membagikan cookies buatannya sendiri yang berhasil membuat semua orang terkejut.
Seorang gadis yang dirahasiakan identitasnya membawa cookies buatannya ke sekolah. Meski terdengar biasa, tapi yang membuat orang terkejut adalah ketika mendengar pengakuannya, tentang bahan yang ia gunakan dalam membuat cookies.
Baca Juga: Waduh! Gadis Kecil Ini Dipaksa Kekasih Makan Otak dan Hati Manusia
Biasanya cookies dibuat dari tepung terigu, telur, gula pasir dan mentega. Tapi berbeda dengan gadis satu ini, yang menambahkan abu jenazah mendiang neneknya ke dalam adonan cookiesnya.
Dilansir Metro UK (16/10), seorang siswa laki-laki mendapatkan cookies gratis yang ditawarkan oleh teman sekelasnya di sekolah Da Vinci Academy, di Davis, California.
Ketika siswa itu memakan cookies tersebut, gadis ini kemudian mengklaim bahwa ia menambahkan abu dari tubuh manusia ke dalam adonan cookiesnya. Di mana hal itu tentunya membuat banyak orang merasa ngeri.
"Gadis ini berkeliling dan memberitahu semua orang, bahwa pada dasarnya ia membuat cookies yang dibagikan ke teman-temannya ini, menggunakan abu manusia di dalamnya," ungkap salah satu siswa yang turut mencicipi cookies buatan gadis ini.
Setelah pengakuan ini, seorang siswa kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak sekolah. Namun, pihak sekolah justru menyuruhnya untuk tutup mulut, dan jangan memberitahukan kejadian ini kepada siapapun. Beberapa hari kemudian sang ibu dari siswa ini mengetahui peristiwa cookies abu jenazah, kemudian menyalahkan pihak sekolah yang justru menutupinya.
"Saya sangat terkejut. Saya benar-benar merasa jijik dan marah, karena saya bahkan tidak diberitahu," komplain seorang orang tua murid. Menurut pihak sekolah kejadian ini masih dalam proses penyelidikan.
Masih belum jelas apakah cookies buatan gadis ini memang benar berisi abu jenazah mendiang sang nenek. Tapi menurut laporan dari situs berita NBC, semua tes dan penyeldikan masih tertunda.
Sementara itu pihak perwakilan dari sekolah Da Vinci Academy sudah mengeluarkan pernyataan mereka.
"Meskipun pihak sekolah belum bisa berkomentar tentang hal yang berhubungan dengan informasi pribadi siswa, kami bisa mengatakan bahwa keamanan fisik dan sosial emosional siswa kami merupakan prioritas pertama kami," tutur perwakilan dari sekolah.
Baca Juga: Hii..! Para Pembunuh Ini Sajikan Daging Korbannya ke Orang Sebagai Makanan
Tonton juga 'Gingerbread Struzel Cookies':
(sob/odi)
Seorang gadis yang dirahasiakan identitasnya membawa cookies buatannya ke sekolah. Meski terdengar biasa, tapi yang membuat orang terkejut adalah ketika mendengar pengakuannya, tentang bahan yang ia gunakan dalam membuat cookies.
Baca Juga: Waduh! Gadis Kecil Ini Dipaksa Kekasih Makan Otak dan Hati Manusia
Biasanya cookies dibuat dari tepung terigu, telur, gula pasir dan mentega. Tapi berbeda dengan gadis satu ini, yang menambahkan abu jenazah mendiang neneknya ke dalam adonan cookiesnya.
 Foto: iStock |
Ketika siswa itu memakan cookies tersebut, gadis ini kemudian mengklaim bahwa ia menambahkan abu dari tubuh manusia ke dalam adonan cookiesnya. Di mana hal itu tentunya membuat banyak orang merasa ngeri.
"Gadis ini berkeliling dan memberitahu semua orang, bahwa pada dasarnya ia membuat cookies yang dibagikan ke teman-temannya ini, menggunakan abu manusia di dalamnya," ungkap salah satu siswa yang turut mencicipi cookies buatan gadis ini.
 Foto: iStock |
"Saya sangat terkejut. Saya benar-benar merasa jijik dan marah, karena saya bahkan tidak diberitahu," komplain seorang orang tua murid. Menurut pihak sekolah kejadian ini masih dalam proses penyelidikan.
Masih belum jelas apakah cookies buatan gadis ini memang benar berisi abu jenazah mendiang sang nenek. Tapi menurut laporan dari situs berita NBC, semua tes dan penyeldikan masih tertunda.
 Foto: iStock |
"Meskipun pihak sekolah belum bisa berkomentar tentang hal yang berhubungan dengan informasi pribadi siswa, kami bisa mengatakan bahwa keamanan fisik dan sosial emosional siswa kami merupakan prioritas pertama kami," tutur perwakilan dari sekolah.
Baca Juga: Hii..! Para Pembunuh Ini Sajikan Daging Korbannya ke Orang Sebagai Makanan
Tonton juga 'Gingerbread Struzel Cookies':
(sob/odi)
