Jakarta - Ngeteh di pagi hari paling enak ditemani dengan kue jajanan pasar. Seperti kue pukis yang manis legit dan tak pernah membosankan.
Kue pukis merupakan kue khas Indonesia yang rasanya manis. Kue ini dibuat dari adonan tepung terigu, telur, gula, dan pengembang kue. Ternyata masih banyak penjaja kue pukis ini. Salah satunya di Pasar Mencos, pasar tradisional yang berada di Jakarta Selatan.
 Foto: dokdetikFood |
Pak Ajad penjual pukis di Pasar Mencos sudah berjualan sejak tahun 1991 silam. Namun, keberadaan warungnya di ruko Pasar Mencos tersebut baru sejak 2005 lalu. Setiap hari Pak Ajad selalu menghabiskan adonan sebanyak dua ember berukuran sedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga : Warna-warni Jajanan Pasar yang Bikin KangenAdonan dimasak di dalam cetakan pukis dari aluminium yang dipanaskan dan didiamkan selama 15 menit. Setelah matang, kue diangkat dan ditata di atas nampan kue dan diolesi margarin. Kue pukis di sini memiliki aroma pandan dan margarin yang khas. Campuran pandan pada adonannya membuat kue pukis memiliki warna hijau di bagian dalam, dan warna kecokelatan pada bagian kulitnya.
 Foto: dokdetikFood |
Rasanya manis legit dan teksturnya lembut dan empuk cocok sinikmati dengan teh atau kopi. Selain kue pukis, di sini juga ada kue dorayaki yang memiliki aroma kelapa yang kuat. Kuenya berbentuk bulat dengan warna kecoklatan.
 Foto: dokdetikFood |
Harga masing-masing kue terbilang sangat terjangkau, yaitu Rp. 1000 per buah. Namun, menurut Pak Ajad biasanya pelanggan banyak yang membeli j 10 buah sekaligus. Kue pukis ini sangat original, karena tidak ada tambahan topping apapun. Meskipun tanpa topping, kue pukis ini tak kalah lezat dari yang lain.
Kini kue pukis banyak diadaptasi dengan menambahkan berbagai topping. Mulai dari meisjes, almond, keju hingga matcha. Namun, jika Anda tertarik dengan rasa original, Anda bisa kunjungi ruko no.16 Pasar Mencos.
Baca juga : Nyam! 6 Jajan Pasar Ini Paling Favorit Buat Sarapan
(dwa/odi)